Direktur Utama PT Telkomsel Setyanto Hantoro dan Direksi PT Telkom Edi Witjara berhalangan hadir dalam pemanggilan Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan korupsi. Keduanya berhalangan hadir lantaran ada kesibukan.
"Memang ada panggilan kepada saudara EW dan SA terkait adanya pengaduan masyarakat yang kemudian kita tindak lanjuti dan sekarang kita sedang lakukan penyelidikan," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Auliansyah Lubis kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (27/5/2021).
Aulia menyebut pihaknya memang hari ini memanggil dua orang tersebut pada hari ini untuk diklarifikasi. Namun, keduanya mengaku berhalangan hadir karena ada kegiatan.
"Seharusnya hari ini ada undangan untuk klarifikasi, tapi yang bersangkutan karena ada kegiatan di Telkomsel dan sudah ada surat dari legal yang bersangkutan kedua masuk kepada kami untuk meminta penundaan terkait klarifikasi hari ini," beber Aulia.
BACA JUGA: BMKG: SMS Blast Soal Perkiraan Gempa Magnitudo 8,5 Tidak Benar
Karena ada alasan yang jelas, polisi kemudian menunda klarifikasi tersebut. Aulia sendiri menyebut kedua orang tersebut berhalangan hadir karena ada kegiatan peluncuran 5G oleh Telkomsel.
"Alasannya adalah karena hari ini ada kegiatan peluncuran untuk 5G dan HUT Telkomsel sendiri. Jadi itu mungkin yang bisa kami sampaikan," kata Aulia.
Seperti diketahui, kasus ini bermula dari adanya laporan yang masuk ke polisi terkait kasus dugaan korupsi. Tepat pada hari ini, Polda Metro Jaya diketahui memanggil Direktur Utama PT Telkomsel Setyanto Hantoro dan Direksi PT Telkom Edi Witjara untuk dimintai klarifikasi terkait kasus tersebut.
