Angka kasus virus corona di dunia tercatat 4.445.562, dengan jumlah korban jiwa 298.439, Rabu (14/5/2020), dari data laporan John Hopkins University. World Health Organization (WHO) terus waspada dengan pandemi Covid-19 yang menjadi mimpi buruk bagi masyarakat internasional.
WHO mengkhawatirkan virus corona akan menjadi endemi seperti virus HIV. Maksudnya, masyarakat dunia harus bersiap untuk "hidup berdampingan" dengan virus corona, seperti Indozone lansir dari situs resmi WHO.
Pakar kedaruratan WHO Mike Ryan memberikan gambaran mengenai kondisi virus corona saat ini.
"Virus ini mungkin hanya menjadi endemi, mungkin tidak akan pernah hilang," kata pakar kedaruratan WHO Mike Ryan dalam briefing online.
"Saya pikir penting bagi kita untuk realistis. Tidak ada yang dapat memprediksi kapan penyakit ini akan hilang," tambahnya.
Lebih dari 100 vaksin potensial sedang dikembangkan, termasuk beberapa dalam uji klinis. Para ahli menyebutkan terdapat beberapa kesulitan dalam menemukan vaksin yang efektif terhadap coronavirus.
Usaha Bersama
WHO menegaskan untuk menghilangkan pandemi virus corona diperlukan kerja sama dari berbagai pihak. Perlu waktu yang cukup lama untuk menjinakkan virus corona di dunia, apalagi keluar dari mimpi buruk ini.
"Kita perlu masuk ke dalam pola pikir bahwa ini akan memakan waktu untuk keluar dari pandemi ini," kata ahli epidemiologi WHO, Maria van Kerkhove.
Direktur jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menambahkan,"usaha itu ada di tangan kita. Kita semua harus berkontribusi untuk menghentikan pandemi ini.
