Virus Corona Jilid 2 di Tiongkok, Dikhawatirkan Lebih Parah

- Rabu, 13 Mei 2020 | 17:44 WIB
Petugas di Tiongkok memakai baju hazmat saat berjaga di depan sebuah fasilitas transportasi umum.(Weibo.scmp)
Petugas di Tiongkok memakai baju hazmat saat berjaga di depan sebuah fasilitas transportasi umum.(Weibo.scmp)

Kasus virus corona pertama kali terdeteksi di Wuhan, Tiongkok, akhir 2019. Penyebarannya yang sangat cepat membuat negara yang dipimpin Xi Jinping itu kewalahan. Namun Tiongkok berhasil mengendalikan kasus angka virus corona.

Pada Februari 2020, beberapa provinsi di Tiongkok yang sempat menghadapi lockdown, termasuk Jilin sempat dilonggarkan. Masyarakat di sana mulai berangsur kembali menjalankan kehidupan secara normal.

Namun virus corona jilid 2 dikabarhkan kembali menyerang Tiongkok. Total, terdapat 21 kasus baru virus corona, setelah dilaporkan terdapat tujuh kasus tambahan.

Kasus baru ini terkait dengan seorang pekerja binatu di dekat kota Shulan, Provinsi Jilin. Kini, Jilin harus kembali menghadapi kebijakan lockdwon, transportasi umum juga dihentikan, seperti diwartakan South China Morning Post, Rabu (13/5/2020).

-
Ilustrasi penanganan virus corona (cnsphoto via REUTERS)

Lebih Serius

Kasus virus corona jilid 2 ini dikhawatirkan lebih serius dibandingkan sebelumnya. Gai Dongping, wakil walikota Jilin, menjelaskan situasi yang tengah mereka hadapi.

"Wabah saat ini sangat serius dan kompleks dan menimbulkan risiko besar penyebaran lebih lanjut," Gai Dongping, wakil walikota Jilin dalam konferesi pers secara virtual.

"Untuk mencegah dan membendung penyebaran epidemi, pengendalian epidemi Jilin telah memutuskan untuk menerapkan langkah-langkah pengendalian di daerah perkotaan Jilin," katanya.

Akhirnya, layanan kereta api dan bus jarak jauh telah dihentikan. Pemerintah sempat juga mengeluarkan peraturan melarang mengadakan pertemuan dan berkumpul di tempat-tempat umum selama pandemi virus corona baru ditemukan.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X