Komnas Anak Imbau Orang Tua Tidak Berikan Aksesoris Berlebihan

- Jumat, 5 Juli 2019 | 10:46 WIB
ANTARA/Aria Cindyara
ANTARA/Aria Cindyara

Ketua Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait mengimbau agar orang tua tidak memberikan aksesoris berlebihan kepada anak-anak mereka, terutama yang masih di bawah umur.

Hal ini disampaikan Arist pasca kejadian penjambretan seorang nenek bernama Tjhay Mou (54) yang sedang menggendong cucunya berumur sembilan bulan di Tanjung Duren, Jakarta Barat.

“Kira-kira satu bulan lalu itu ada seorang ibu membawa anaknya yang memakai anting, lalu dirampas oleh orang bersepeda motor,” kata Arist di Jakarta, Kamis (4/7).

"Baik orangtua apalagi anak-anak, kami mengimbau untuk tidak memberikan asesoris pada anak berupa anting, kalung, dan gadget karena sangat rentan bagi mereka untuk menjadi korban jambret," katanya.

Arist mengatakan bahwa kejadian tersebut bukan pertama kali terjadi. Dia mencatat dalam beberapa bulan terakhir sudah ada enam kasus penjambretan yang korbannya adalah anak-anak.

Sebelumnya, tersangka penjambretan yang diketahui bernama Teguh mengendarai sepeda motor matic hitam. Aksinya itu terekam kamera CCTV berdurasi delapan detik, Rabu (3/7) sekitar pukul 07.10 WIB.

Dari rekaman tersebut, terlihat Teguh menarik paksa perhiasan yang ada pada leher Tjhay Mou yang sedang menggendong cucunya di depan rumah. Akibat kejadian itu, selain perhiasaan perempuan itu raib, pun dia dan bayi tersbeut juga terjatuh.

Dalam waktu kurang dari 24 jam, pelaku penjambretan ditangkap di Tangerang Selatan oleh Polres Metro Jakarta Barat. Pelaku dijerat pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X