Perampok Rumah Dinas Wali Kota Blitar Diduga Pakai Mobil Pelat Merah

- Senin, 12 Desember 2022 | 15:49 WIB
Ilustrasi Perampokan (Freepik)
Ilustrasi Perampokan (Freepik)

Pihak Kepolisian mengungkapkan adanya dugaan pengunaan mobil dinas berpelat nomor merah oleh pelaku perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar, Santoso, Senin (12/12/2022). Hal tersebut terungkap usai adanya rekaman dari CCTV yang ada di sekitar lokasi.

"Yang terlintas di CCTV di jalan itu pelat merah, tapi mungkin pengalihan. Belum tentu jenis sebetulnya," kata Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono sebagaimana dilansir dari Antara, Senin (12/12/2022).

Baca Juga: Sempat Disekap Rampok, Ini Kondisi Terkini Wali Kota Blitar dan Istrinya

Kata Argowiyono, berdasarkan keterangan para saksi juga sempat melihat secara samar adanya minibus yang masuk ke dalam rumah dinas Wali Kota Blitar. Meski begitu, pihaknya masih melakukan pendalaman kasus perampokan dengan kekerasan di rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso itu.

Ditambahkannya, para pelaku itu masuk ke dalam rumah dinas setelah melumpuhkan para penjaga dari Satpol PP Kota Blitar. Ada tiga orang anggota Satpol PP Kota Blitar yang sedang bertugas dan mereka disekap.

"Setelah melumpuhkan, baru membuka pintu dan mobil dimasukkan ke dalam baru ditutup lagi. Sementara masih kami petakan kan pintu gerbang awalnya tertutup," ujar dia.

Baca Juga: Rumah Dinas Dirampok Maling, Wali Kota Blitar dan Istrinya Sempat Disekap

Kapolres juga mengatakan sebenarnya saat kejadian semua CCTV masih dalam keadaan aktif, namun pelaku merusak decorder dari CCTV.

"Kalau saat kejadian semua aktif. Pelaku informasinya merusak (decorder CCTV) dan kami masih dalami. Kami lakukan olah TKP awalnya hanya konstruksi kejadian. Untuk barang bukti belum identifikasi, karena itu tim identifikasi akan ambil sidik jari," tuturnya.

Saat ini, tim dari Polda Jatim juga sudah di Blitar melakukan olah TKP. Hingga kini, olah TKP masih berlangsung guna mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan yang korbannya adalah Wali Kota Blitar Santoso dan istri.

Ia juga menegaskan, kondisi dari Wali Kota Blitar dan istri masih trauma secara psikologis, namun secara fisik tidak ada luka serius di tubuh mereka.

"Pastinya banyak motif dan dugaan terjadi, nanti akan kami lihat jalannya penyidikan. Kami update lagi," kata dia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X