Mengenal Bencana Hidrometeorologi, Kerap Ancam Akhir Jelang Tahun Baru

- Senin, 12 Desember 2022 | 14:44 WIB
Ilustrasi banjir, salah satu jenis encana hidrometeorologi. (ANTARA FOTO/Arnas Padda)
Ilustrasi banjir, salah satu jenis encana hidrometeorologi. (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Bencana hidrometeorologi kerap mengancam wilayah Indonesia pada periode akhir tahun hingga menjelang tahun baru. Memasuki bulan Desember di penghujung tahun 2022 ini, yuk mengenal apa itu bencana hidrometeorologi.

Hidrometeorologi adalah cabang ilmu dari meteorologi tentang siklus air, curah hujan, dan berkaitan dengan iklim dan cuaca. Hidrometeorologi mencakup fenomena yang terjadi di atmosfer (meteorologi), air (hidrologi), dan lautan (oseanografi). 

Baru-baru ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan 4 provinsi di Indonesia perlu mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi yang dipengaruhi bibit siklon tropis 92W.

BMKG telah menetapkan status siaga di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, dan Kalimantan Barat yang berlaku hingga Minggu (11/12/2022).

Baca JugaMisteri Cincin Api yang Mengelilingi Wilayah Indonesia, Jadi Penyebab Bencana Alam

Berdasarkan prakiraan berbasis dampak hujan di Indonesia terdapat wilayah yang berpotensi terjadi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.

Jenis-jenis Bencana Hidrometeorologi:

1. Banjir

Banjir adalah bencana alam yang terjadi ketika aliran air meluap ke daratan. Potensi banjir terjadi saat curah hujan tinggi.

2. Longsor

Tanah longsor terjadi ditandai oleh kemiringan lereng yang curam atau landai, seperti di pegunungan hingga tebing pantai atau di dasar laut.

Hal tersebut terjadi biasanya dipicu hujan lebat hingga adanya pergerakan tanah.

Baca Juga: Kapolri Keluarkan Instruksi ke Jajaran Terkait Antisipasi Banjir-Bencana Alam, Ini Isinya 

3. Kekeringan

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X