Menteri Pertahanan Sebut Operasi MIliter di Nduga Tetap Berlanjut

- Kamis, 15 Agustus 2019 | 18:30 WIB
(photo/ANTARA FOTO/Didik Suhartono)
(photo/ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

Menhan Ryamizard Ryacudu menolak menarik pasukan yang ada di Nduga, Papua. Ryamizard menegaskan konflik tetap akan diselesaikan melalui operasi militer. Dia menilai bahwa selama ini KKB yang mengajak perang.

"Iya betul (operasi militer). Sudah berapa kali diajak-ajak malah yang ngajak ditembak-tembaki. Nggak bener itu," kata Ryamizard di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (15/8/2019).

Ryamizard menolak menarik pasukan TNI-Polri yang berada di wilayah Nduga, Papua karena operasi tetap dilanjutkan.

"Menarik (pasukan)? Merdeka! Mau merdeka! Alaaah. Kalau merdeka itu begitu itu sontoloyo, nggak bener," kata Ryamizard.

"Mau merdeka? Mau nggak? Kalau semua merdeka nanti bubar. Nggak boleh. Saya Menteri Pertahanan yang bertanggungjawab itu," imbuhnya.

Dia menambahkan, pemerintah selama ini sudah beberapa kali mengajak menyelesaikan konflik tanpa senjata.

Akan tetapi hal tersebut dihiraukan oleh kelompok bersenjata di Nduga, Papua.

"Kan sudah berapa kali diajak-ajak, nggak mau, ya sudah selesaikan saja," ujar Ryamizard.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X