Ryamizard Sebut Syariah Telah Ada di Dalam Pancasila

- Senin, 12 Agustus 2019 | 18:11 WIB
(photo/ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
(photo/ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu mengatakan, jika nilai-nilai syariat Islam sudah tertuang di dalam sila pertama Pancasila, yakni Ketuhanan Yang Maha Esa. Pernyataan ini menyusul wacana NKRI Bersyariah Ijtima Ulama IV.

"Saya belum dengar itu. NKRI ya NKRI. Syariah itu ada di dalam Pancasila. Sila pertama ketuhanan Yang Maha Esa. Melaksanakan syariah ya melaksanakan sila ke satu," kata Ryamizard pada acara silaturahmi dan dialog tokoh bangsa dan tokoh agama yang digelar Kemhan RI dan Forum Rekat Anak Bangsa, di Jakarta, Senin.

Dia mengatakan bahwa bagi umat Islam, Pancasila adalah kompromi yang sudah final antara kelompok Islam, nasionalis, dan kelompok kebangsaan.

"Menurut kyai dan ulama pejuang bangsa saat itu, Syariah Islam yang diajukan dalam Piagam Jakarta kemudian disepakati sila pertama menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa sudah sama dengan syariah Islam. KH Wahid Hasyim, Tokoh ulama muda NU, putra dari KH Hasyim Asy’ari yang turut serta dalam merumuskan konsep dasar negara Indonesia pada tahun 1945 menegaskan bahwa konsep, Ketuhanan Yang Maha Esa merupakan konsep tauhid dalam Islam," jelas mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) ini.

Dengan konsep itu, maka umat Islam memiliki hak untuk menjalankan agamanya tanpa mendiskriminasikan agama lain.

"Di titik inilah, menjalankan Pancasila sama artinya mempraktikan syariat Islam dalam konsep hidup berbangsa dan bernegara. Sehingga tidak ada sikap intoleransi kehidupan berbangsa atas nama suku, agama, dan lain-lain," kata Ryamizard.

Sementara itu, tokoh Nahdlatul Ulama (NU) KH Sholahudin Wahid berpendapat bahwa Indonesia tak perlu NKRI bersyariah. Sebab syariat Islam tetap jalan di Indonesia tanpa adanya rumusan yang dihasilkan oleh Ijtima Ulama IV.

"Syariat Islam jalan kok di Indonesia tanpa rumusan NKRI bersyariah. Tanpa istilah syariah, syariat Islam jalan jadi tidak perlu ada istilah itu," kata Solahudin di tempat yang sama.
 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X