P alias A, pria yang mengaku-ngaku sebagai Ketua Anarko Sindikalis Indonesia ditangkap jajaran Subdit Jatanras Polda Metro Jaya karena mencuri helm milik anggota Polantas di kawasan Semanggi. Saat ditangkap dan dilakukan introgasi, P ternyata dalam keadaan mabuk.
"Ketika saat dilakukan penangkapan yang bersangkutan dalam keadaan mabuk berat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarat, Kamis (16/4/2020).
Polisi juga akan mengecek urin pelaku untuk mengetahui pelaku m mengkonsumsi narkotika atau tidak. Yusri mengatakan pihaknya juga berencana mengecek kejiwaan P karena selama proses introgasi P seakan-akan tidak normal.
"Kita juga ada rencana untuk mengecek kejiwaan dari yang bersangkutan karena selama ini setiap dilakukan pemeriksaan pasti yang keluar itu bicaranya tidak sesuai dengan orang yang sadar seperti biasanya," ungkap Yusri.
Terkait pengakuan P sebagai Ketua Anarko, polisi belum bisa memastikan kebenarannya. Polisi masih mengusut terkait kasus pencurian yang dilakukan oleh P.
"Kita belum bisa (mengatakan) yang bersangkutan itu masuk dalam kelompok anarko karena berdasarkan laporan dia adalah melakukan tindak pidana pencurian," kata Yusri.
Meski begitu, pihak Polda Metro Jaya juga akan mendalami pengakuan P sebagai ketua Anarko.
"Kita dalami," tegas Yusri.
Seperti diberitakan, P diamankan polisi setelah berusaha mengambil helm milik anggota polantas. Saat diintrigasi, P sempat mengaku sebagai ketua dari kelompok anarko.
