Tak Terima Disebut 'Lord' dan Penjahat, Luhut: Itu Sangat Menyakitkan!

- Kamis, 8 Juni 2023 | 17:14 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan di sidang pencemaran nama baik. (ANTARA FOTO/Fauzan)
Luhut Binsar Pandjaitan di sidang pencemaran nama baik. (ANTARA FOTO/Fauzan)

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan isi hatinya saat hadir sebagai saksi di  sidang pencemaran nama baik yang menjerat koordinator KontraS, Fatia Maulidiyanti dan Direktur Lokataru Haris Azhar. Luhut mengaku tak terima dijuluki 'lord' dan dituduh penjahat.

"Karena saya dituduh punya bisnis di Papua yang saya tidak pernah melalukan itu, dan kemudian saya disebut Lord dan saya penjahat," kata Luhut dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (08/6/2023).

Sebelumnya, Luhut bercerita bahwa ia pernah meminta Kapolda Metro Jaya agar kasus ini diselesaikan dengan damai. Hal itu semata-mata karena Luhut kenal baik dengan Haris.

Baca Juga: Mahfud MD: Gak Cuma Pak Luhut yang Banyak Jabatan, Saya Juga

Bahkan Luhut pernah meminta anak buahnya untuk menghubungi Haris agar meminta maaf kepadanya. Namun hal itu tak pernah dilakukan Haris.

"Saya terus terang sedih kenapa saudara Haris melakukan itu ke saya," ujar Luhut.

"Tolong Kapolda kalau bisa dimediasi saja. Walau saya jengkel sekali karena saya dituduh punya bisnis di Papua. Saya dituduh lord, dan penjahat. Itu kata-kata menyakitkan," ujar Luhut.

Baca Juga: Momen Luhut Pandjaitan Bercanda ke Prabowo: Kau Jangan Macam-macam Bowo!

Purnawirawan jenderal TNI ini menegaskan, ia tak punya bisnis di Papua seperti yang dituduhkan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X