Organisasi Birokrasi Pemerintah Diminta Rampingkan Struktur

- Senin, 4 November 2019 | 10:56 WIB
ANTARA News/Aprilio Akbar
ANTARA News/Aprilio Akbar

Dr.Johanes Tuba Helen selaku pengamat hukum administrasi negara dari Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang mengatakan, organisasi birokrasi pemerintahan selama ini terlalu gemuk tetapi fungsinya kurang.

"Karena itu, harusnya dibalik menjadi struktur yang ramping tetapi fungsinya gemuk," kata Tuba Helan di Kupang, Minggu (3/11) terkait bagaimana mengelola struktur birokrasi yang ramping, dan tidak mengganggu pelayanan publik.

Menurutnya, meski jabatan eselon III dan IV akan dikurangi, bukan berarti fungsi pelayanan tidak dilaksanakan. Karena selama ini organisasinya gemuk tapi fungsinya kurang.

-
Ilustrasi/Dokumentasi PT Taspen

Oleh karena itulah diperlukan pembalikan menjadi struktur yang ramping tapi fungsinya gemuk. Dengan begini semua struktur akan berfungsi maksimal.

Tuba menambahkan jika selama ini banyak pejabat nganggur yang datang duduk lalu main game atau sering keluar dan tidak berada di kantor. Karena itulah dengan perampingan ini diharapkan jabatan fungsional diperbanyak agar dapat memberikan pelayanan yang baik.

-
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Berkaitan dengan rentang kendali, Tuba menjelaskan agar setiap eselon memiliki hubungan dengan pelayanan masyarakat.

"Eselon III dan IV dikurangi, sehingga fungsinya digabung bukan dihapus seluruhnya," ucapnya.

Misalnya selama ini 1 eselon 2 membawahi 6 eselon 3, maka dikurang menjadi hanya 3 saja, dan seterusnya. Jadi rentang kendali tetap berjenjang, kata Johanes Tuba Helan.

Artikel Menaik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X