Aliansi Buruh Bersama Rakyat bergabung dengan massa dari kalangan mahasiswa asal Bekasi, Jawa Barat, untuk berdemonstrasi di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (24/9).
Mereka kompak menolak pengesahaan UU KPK. Selain itu, mereka juga menolak adanya rancangan revisi Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP), hingga RUU Ketenagakerjaan.
"Sekitar 1.000 buruh dari Jabodetabek berkumpul di Monas sejak pukul 09.00 WIB. Kami akan bergerak bersama mahasiswa menuju DPR," kata koordinator Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak), Hendra, di Jakarta.
Lini massa Gebrak bergabung dengan mahasiswa dari Universitas Islam 45 Bekasi, dan Pelita Bangsa sejak pukul 12.00 WIB. Mereka bakal berorasi dengan atribut lengkap seperti spanduk penolakan RKUHP hingga UU KPK.
Aliansi buruh dan massa dari mahasiswa itu bergerak menuju Senayan menggunakan tiga mobil komando, serta masing-masing dua unit angkot dan bus pada pukul 13.50 WIB.
Para demonstran bergerak melintasi Jalan MH Thamrin menuju Senayan. Polisi pun mengawal mereka ketika hendak merapat ke Kompleks Parlemen.
"Siang ini rakyat dari berbagai lapisan bergabung menolak revisi RKUHP dan UU KPK. Kami juga menyuarakan mosi tidak percaya pada anggota dewan," kata koordinator mahasiswa dari UNISMA Bekasi, Robi Nugroho.