19 Tahun Jadi Korban Pelecehan, Wanita Ini Potong Penis Ayahnya Pakai Pisau Roti

- Minggu, 21 Juni 2020 | 11:02 WIB
Kiri: Pelaku pemotongan penis terhadap ayahnya. (CTN News via The Sun) Kanan: Ilustrasi pisau roti. (unsplash/Jon Tyson)
Kiri: Pelaku pemotongan penis terhadap ayahnya. (CTN News via The Sun) Kanan: Ilustrasi pisau roti. (unsplash/Jon Tyson)

Sudah menjadi tugas seorang ayah untuk menjaga dan melindungi anak-anaknya, bukannya malah melakukan kekerasan apalagi melecehkan, seperti yang dilakukan oleh ayah di Thailand ini.

Seorang ayah di Thailand tega melecehkan anak perempuannya sejak usia 10 tahun. Tak tahan dengan perbuatan ayahnya, anaknya yang kini sudah berusia 29 tahun itu, memotong penis ayahnya.

Wanita tersebut nekat memotong penis ayahnya, dengan memakai pisau roti, untuk melampiaskan amarahnya yang telah dipendamnya selama bertahun-tahun.

Atas perbuatannya, wanita itu ditahan pada Rabu (17/6/2020). Penangkapan wanita tersebut bersumber dari rekaman CCTV, saat ia membuang pisau roti yang penuh darah itu ke tempat sampah di sebuah supermarket.

-
Pelaku pemotongan penis terhadap ayahnya. (CTN News via The Sun)

Dari rekaman CCTV itu, polisi kemudian melacak keberadaan wanita tersebut yang ternyata tengah berkeliaran di jalanan Bangkok.

Setelah ditangkap, polisi kemudian menuju rumahnya dan menemukan jenazah sang ayah sudah tergeletak, dalam kondisi penis telah terputus dan ada luka di bagian kepalanya.

Dilansir dari The Sun, saat dibawa ke kantor polisi, wanita tersebut mengaku bisa tidur nyenyak setelah melukai ayahnya.

"Saya ingin siapa pun yang melakoni bisnis prostitusi anak dihukum. Menutupi bukti ternyata saya jadi jahat," ucap wanita tersebut.

Polisi mengungkapkan bahwa mereka tak bisa mendapatkan saksi, untuk memperkuat bukti bahwa wanita itulah yang telah memotong penis ayahnya.

Saat ibu dari wanita itu datang untuk mengambil jenazah pria tersebut, ia memberi tau bahwa anak gadisnya sempat diasuh oleh korban yang merupakan mantan suaminya saat berusia 10 tahun.

-
Ilustrasi pisau roti. (unsplash/Naveen Venkatesan)

Selama tiga tahun diasuh oleh korban, sang ibu mengatakan bahwa korban sering berbuat kasar. Dia juga yakin bahwa anaknya itu sudah menjadi korban pelecehan mantan suaminya.

Sang ibu mengungkapkan, karena penyiksaan yang dilakukan mantan suaminya itu, anaknya sampai ketergantungan narkoba dan alkohol.

"Dia adalah anak dari pelaku pelecehan. Tak ada ibu yang kuat untuk menanggung ini," jelasnya.

Atas perbuatannya, wanita yang melakukan pemotongan penis terhadap ayahnya itu sempat dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Srithanya. Namun, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kondisi jiwanya dalam keadaan sehat.

Halaman:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

X