SR, wanita pelaku malapraktik filler payudara terhadap dua model di Jakarta Barat ternyata sempat menjajakan jasanya melalui media sosial. Dia menawarkan jasa filler payudara seharga Rp5 juta sekali suntik.
"Yang bersangkutan juga dalam akun IG Beuty Sexi Store memasang iklan dan menawarkan melakukan filler payudara dengan tarif sekitar Rp5 juta untuk filler sebanyak 500 cc dan Rp3 juta untuk filler sebanyak 250 cc," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo dalam konferensi pers di Mapolres Jakbar, Selasa (6/4/2021).
Kombes Ady menyebut sudah ada 15 pasien yang dilakukan penyuntikan filler oleh tersangka. Salah satu pasiennya yakni dua orang model yang melapor ke polisi karena merasa menjadi korban malapraktik setelah payudaranya mengalami luka usai disuntik filler.
Baca Juga: Update Corona Jakarta 6 April: Tambah 487, Total Kasus Jadi 387.476
"Efek filler, kedua korban merasa demam. badannya tidak enak dan payudara bekas suntikan mengeluarkan nanah. Setelah itu korban menjalani pengobatannya karena terjadi luka yang cukup serius," beber Ady.
Selain itu, Ady menyebut tersangka bukanlah seorang dokter kecantikan. Tersangka meyakinkan pasienya dengan sebuah sertifikat pelatihan filler payudara.
Sekedar informasi, belum lama ini Porles Metro Jakarta Barat mendapat laporan dari dua orang wanita yang mengaku sebagai model. Mereka melaporkan kasus dugaan malpraktik filler payudara.
Korban kala itu sempat mendapat suntikan filler payudara oleh pelaku. Tak berapa lama setelah menjalani perawatan kecantikan tersebut, area payudara korban mengeluarkan nanah sehingga membuat korban harus menjalani operasi.
