Pembunuhan keji dan biadab terjadi di Desa Sumilin, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Sabtu (13/6/2020). Adalah AB (35) yang tega membunuh dua keponakan kandungnya sekaligus, IC dan SN yang masin-masing masih berumur 5 tahun.
Dari keterangan yang dihimpun Indozone.id, pembunuhan dua bocah yang masih duduk di bangku TK tersebut terjadi di pekarangan rumah mereka. IC dan SN sedang bermain ketika tiba-tiba AB datang menghampiri mereka dengan sebilah parang di genggamannya.
Begitu sampai di dekat keponakannya, AB langsung melayangkan parangnya ke arah IC, yang mengenai bagian kepala belakangnya hingga IC jatuh ke parit dan langsung tewas.
Tak puas sampai di situ, AB kemudian membacok SN di bagian leher hingga kepalanya terputus.
Beberapa detik setelah kejadian, seorang warga bernama Ramlan melintas di lokasi dan melihat apa yang dilakukan AB. Alih-alih melumpuhkan AB, Ramlan justru juga diserang dan mengenai telinga dan kakinya.
Tak lama kemudian, AB ditangkap oleh anggota Polsek Masamba.
Kapolsek Masamba, Iptu Budi Amin mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, pihaknya mendapati kalau AB mengidap gangguan kejiwaan dan pernah dirawat di RS Dadi Makassar pada tahun 2013 silam.
"Namun untuk memastikan hal itu, kami akan memeriksakan kembali kejiawaan pelaku (AB)," ujar Budi.
Sementara itu, Ramlan, yang turut membantu melaporkan kejadian, mendapat perawatan di RS Hikma Masamba.
