Aplikasi VivaVideo Disebut Berbahaya, Bisa Mengakses Data Para Pengguna!

- Selasa, 9 Juni 2020 | 13:35 WIB
Aplikasi VivaVideo di Google Play Store (photo/Google)
Aplikasi VivaVideo di Google Play Store (photo/Google)

Baru-baru ini perusahaan VPNpro melaporkan bahwa pihaknya telah menemukan aktivitas mencurigakan di aplikasi video editing terkenal yaitu VivaVideo. Ya, aplikasi tersebut kini sudah diunduh lebih dari 100 juta kali di Google Play Store.

Namun siapa sangka bahwa aplikasi tersebut disebut sebagai aplikasi mata-mata asal Tiongkok. Pasalnya aplikasi VivaVideo diketahui telah meminta izin-izin berbahaya kepada penggunanya.

Izin yang dimaksud tersebut antara lain adalah membaca dan menuliskan file ke driver eksternal serta membaca lokasi pengguna. Padahal jika kita pikir-pikir, untuk apa aplikasi editing video sampai harus mengetahui lokasi para penggunanya.

-
Aplikasi VivaVideo di Google Play Store (photo/Google)

Bahkan pihak VPNpro juga mengatakan pada tahun 2017 lalu, VivaVideo sempat masuk ke dalam daftar aplikasi berbahaya oleh militer India karena memiliki malware di dalamnya.

Sekedar informasi, aplikasi VivaVideo sendiri dikembangkan oleh perusahaan software asal Tiongkok bernama QuVideo yang bermarkas di Hangzhou.

Selain VivaVideo, VPNpro juga menemukan lima aplikasi berbahaya yang dikembangkan oleh QuVideo lainnya seperti VivaVideo edisi berbayar, SlidePlus, VivaCut, dan juga Tempo.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Samsung Galaxy A54 vs A55, Mana Lebih Canggih?

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:30 WIB

Xiaomi Pad 5 Mulai Kebagian Update HyperOS

Minggu, 24 Maret 2024 | 13:30 WIB
X