Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut ada empat peristiwa kerumunan yang terjadi setelah Habib Rizieq Shihab menginjakkan kakinya di Tanah Air. Hal itu pun melanggar protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
Pelanggaran kerumunan yang pertama terjadi pada saat penjemputan Rizieq Shihab di Bandara Soekarno-Hatta. Riza mengklaim bahwa sebelumnya, masyarakat sudah diimbau untuk tidak datang berbondong-bondong.
“Kehadiran Habib Rizieq ada empat peristiwa yang menimbulkan kerumunan. Pertama, ketika tiba di Jakarta, penjemputan,” ucap Riza dalam akun Instagramnya, Senin (16/11/2020).
Kemudian, yang kedua dan ketiga adalah pihak Rizieq Shihab menggelar Maulid Nabi Muhammad yang diselenggarakan di Tebet, Jakarta Selatan, dan Petamburan, Jakarta Pusat. Saat itu, Riza pun menghadiri acara yang diadakan di Tebet.
BACA JUGA: Denda Rizieq Shihab Rp50 Juta, Doni Monardo Puji Langkah Anies: Denda Tertinggi
“Yang keempat ada pernikahan. Tentu harapan kita di masa-masa kerumunan di empat peristiwa itu tidak terjadi klaster baru,” ungkapnya.
Politikus Partai Gerindra ini pun menyebut pihaknya telah melakukan upaya-upaya. Mulai dari melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan kepada tokoh masyarakat dan agama, serta memberikan masker.
“Kami juga sudah membagikan hand sanitizer, masker oleh BPBD DKI, kemarin dinas-dinas terkait juga sudah melakukan pencegahan dan penanganan,” tandas Riza Patria.
