Vas bunga asal Tiongkok ini terjual dengan harga yang sangat fantastis yaitu Rp436 miliar. Vas bunga tersebut terjual melalui sebuah lelang.
Padahal, dulunya vas bunga tersebut dibeli dengan harga Rp810 ribu. Bukan benda sembarangan, rupanya vas bunga ini merupakan artefak langka abad ke-18.
Vas ini ditemukan oleh konsultan seni Amsterdam yang bernama Johan Bosch van Rosenthal. Berdasarkan keterangan balai lelang Sotheby's, vas bunga tersebut sempat hilang selama berpuluh-puluh tahun.
Vas itu kemudian ditemukan di rumah seorang wanita lanjut usia di kawasan Eropa Tengah.
Menariknya, vas tersebut dulunya ternyata dibuat khusus untuk Kaisar Qianlong yang memerintah Dinasti Qing selama 60 tahun lamanya. Vas tersebut sebelumnya disimpan di sebuah istana di Beijing.
"Adalah keajaiban bahwa vas yang luar biasa rapuh ini bertahan selama 50 tahun di rumah yang dikelilingi oleh hewan peliharaan yang banyak," ujar Sotheby's Asia, Nicolas Chow.
Dilansir 9 News, vas bunga tersebut merupakan contoh gaya porselen yang dikenal sebagai "yangcai" (warna asing). Vas bunga tersebut dinamai warna asing lantaran pengrajin mewarnainya dengan gaya barat.
Pada tahun 1954, vas tersebut sebelumnya pernah dilelang di London dan terjual seharga Rp810 ribu. Vas itu kemudian diberi nama sesuai dengan nama pemenang lelangnya, yaitu Harry Garner Retculated Vas.
Dalam beberapa tahun terakhir ini, artefak dari Tiongkok memang menjadi buruan para kolektor. Harga yang ditawarkan pun sangat fantastis, mulai dari Rp393 miliar hingga Rp902 miliar.
