Wabah Jamur Hitam Melonjak Tinggi di India, Ribuan Orang Buta

- Sabtu, 26 Juni 2021 | 09:18 WIB
Pasien jamur hitam di India. (REUTERS/Adnan Abidi)
Pasien jamur hitam di India. (REUTERS/Adnan Abidi)

Wabah jamur hitam yang mematikan sedang melonjak di India. Puluhan kasus infeksi jamur mucormycosis tercatat pada bulan Mei.

Namun saluran berita India NDTV melaporkan jumlah kasus kini telah meningkat menjadi 31.000. Lebih dari 2000 kematian akibat jamur hitam terjadi di negara itu.

Jamur dapat bertahan di perut, paru-paru atau aliran darah tetapi memiliki efek yang paling menghancurkan ketika menginfeksi saluran hidung dan sinus, karena jamur akan dengan mudah mempengaruhi mata dan otak.

Selain angka kematian yang terus meningkat, banyak pasien yang buta akibat infeksi jamur hitam.

"Sebelumnya jika saya melihat satu pasien dalam setahun, sekarang saya melihat sekitar satu pasien dalam seminggu," kata Nishant Kumar, seorang spesialis mata di rumah sakit Hinduja di Mumbai, dikutip dari Daily Star.

"Ada kasus yang dilaporkan di beberapa negara lain - termasuk Inggris, AS, Prancis, Austria, Brasil, dan Meksiko, tetapi volumenya jauh lebih besar. lebih besar di India," kata Profesor Universitas Manchester David Denning, seorang ahli di Dana Aksi Global untuk infeksi jamur hitam mengatakan kepada Reuters.

Pemerintah India telah memerintahkan semua negara bagian untuk mengklasifikasikan mucormycosis sebagai epidemi.

Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan jamur adalah 'tantangan baru'.

Sekretaris Bersama Kementerian Kesehatan Lav Agarwal menambahkan bahwa jamur tampaknya sangat mempengaruhi penderita diabetes.

Dia menambahkan bahwa jamur itu memperburuk kondisi orang yang sudah pernah terinfeksi virus corona.

David Denning mengatakan kombinasi wabah jamur besar, insiden diabetes yang tinggi dalam populasi, dan ketergantungan yang berlebihan pada pengobatan steroid adalah 'tiga pukulan' yang memperburuk wabah.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X