Terpidana kasus penyebaran berita palsu atau hoaks, Ratna Sarumpaet baru saja menghirup udara bebas setelah diputuskan bebas bersyarat pada Kamis (26/12). Di hadapan sejumlah media, Ratna sempat melontarkan pengakuan bahwa ia telah 'salah' karena bergabung dalam Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi pada pemilihan presiden (pilpres) 2019.
Kuasa Hukum Ratna Sarumpaet, Desmihardi mengatakan bahwa pernyataan tersebut bukan menggambarkan sebagai bentuk penyesalan menyeluruh karena telah masuk dan terjun ke dunia politik.
"Tidak pernah ada kata menyesal dari seorang Ratna Sarumpaet, karena beliau merasa yang terjadi merupakan resiko yang harus beliau pertanggungjawabkan," ujar Desmihardi saat dihubungi Indozone, Jumat (27/12).
Ia mengungkapkan, setelah bebas ini, kliennya tersebut akan memprioritaskan untuk berkumpul dengan keluarganya. Sementara untuk terjun ke dunia politik, hal itu tetap akan dilakukan dan tidak akan ditinggalkan.
"Bu Ratna akan menghabiskan waktunya berkumpul dengan keluarga. Kalau tentang dunia politik, Ratna Sarumpaet sebagai seorang aktivis senior tidak akan meninggalkan dunia aktivis yang telah membesarkan namanya," kata Desmihardi.
"Menjadi seorang aktivis, sudah menjadi panggilan jiwa dari seorang Ratna Sarumpaet dan tidak akan pernah diam terhadap isu-isu kemanusiaan, keadilan, dan HAM," sambungnya.
