Protes yang berujung kerusuhan akibat pembunuhan terhadap George Floyd terjadi di Amerika Serikat beberapa hari terakhir. Sempat beredar kabar bahwa massa demonstran menjebol Gedung Putih di Washington DC. Namun setelah ditelusuri, kabar ini keliru.
Dalam video yang beredar, disebutkan demonstran menjebol barikade petugas keamanan dan merusak fasilitas di area Gedung Putih. Namun ternyata gedung yang dirusak oleh para demonstran adalah Ohio Statehouse, gedung ibu kota negara bagian Ohio yang berada di kota Columbus. Sekilas, gedung ini mirip dengan Gedung Putih karena pilar-pilar besarnya di bagian depan.
BREAKING: #OHIO STATE HOUSE STORMED AND BEING DESTROYED.
This is where the “White House” video is from— although there’s protesters fighting the secret sevice & trying to breach the security. pic.twitter.com/fO9vB67Uy0— AS-Source News (@ASB_Breaking) May 30, 2020
Pengrusakan Ohio Statehouse terjadi pada Kamis malam (28/5/2020). Dikutip dari Cleveland, Minggu (31/5/2020), kerusakan dilaporkan terjadi di gedung Ohio Statehouse.
Menuurt agensi pengelola gedung, Capitol Square Review and Advisory Board, sebanyak 28 jendela pecah di sisi barat dan selatan gedung. Kerusakan juga terjadi pada jendela kayu, lima lampu tiang, dan dua pintu, termasuk pintu masuk Rotunda Barat. Bendera yang dipasang di halaman juga dibakar para pendemo.
Pada Jumat pagi (29/5/2020), para pekerja mulai menyiapkan kayu lapis untuk melindungi jendela, menyapu pecahan kaca, dan memasang panel jendela baru.
Komandan Keamanan Publik Ohio State Highway Patrol, Letnan Craig Cvetan mengatakan para demonstran mulai melakukan tindakan vandalisme dengan melempari mobil polisi dan merusak bangunan di sekitar gedung.