Begini Kronologi Insiden Bunuh Diri Eks Kepala BPN Denpasar

- Selasa, 1 September 2020 | 10:06 WIB
Ilustrasi bunuh diri. (INDOZONE)
Ilustrasi bunuh diri. (INDOZONE)

Mantan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Denpasar, Tri Nugraha tewas bunuh diri setelah menembakkan sebuah senjata api ke dadanya. Kejaksaan Agung (Kejagung) membeberkan detik-detik insiden itu dari laporan yang diterima pihaknya.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Hari Setiyono mengatakan pada 31 Agustus 2020 kemarin, Tri memenuhi panggilan Kejaksaaan Tinggi Bali untuk dimintai keterangan sebagai tersangka. Sekitar pukul 10.00 WITA, Tri datang didampingi penasihat hukumnya.

"Pukul 12.00 WITA tersangka minta izin untuk salat dan setelah diizinkan ditunggu cukup lama tersangka tidak kunjung datang kembali," kata Hari saat dikonfirmasi Indozone, Selasa (1/9/2020).

Dalam pemeriksaan itu, Tri disarankan untuk ditahan di rutan. Namun, setelah meminta izin untuk salat, pihak Kejaksaan mencoba mencari Tri hingga ke mushola dan tidak ditemukan.

Penyidik pun memutuskan untuk melakukan penangkapan terhadap Tri. Sekitar pukul 16.00, penyidik menemukan Tri di rumahnya dan membawanya ke kantor Kejaksaan Tinggi Bali untuk dilakukan penahanan.

"Tiba di Kantor Kejaksaan Tinggi Bali, tim menahan dengan mengikuti protokol Covid-19. Pukul 18.20 WITA, Tersangka Tri Nugraha sempat melaksanakan salat magrib di ruang Kepala Seksi Penuntutan dilanjutkan dengan berbuka puasa," ungkap Hari.

Singkat cerita, pada pukul 20.00 saat tim dikawal polisi hendak ke Lapas Kerobokan, Tri meminta izin ke toilet. Disanalah Tri melancarkan aksi bunuh diri.

"Tersangka izin ke toilet dan meminta kepada pengacaranya untuk mengambil tas kecil yang disimpan di loker kemudian tersangka masuk ke kamar toilet. Dua menit berlalu dari dalam toilet terdengar bunyi ledakan sebanyak satu kali dan setelah dilakukan pendobrakan pada pintu toilet diketahui tersangka terluka di bagian dada sebelah kiri," kata Hari.

Di tangan tersangka juga ditemukan sepucuk senjata api yang belum diketahui jenisnya. Tersangka pun dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun nyawa tersangka tidak dapat terselamatkan.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X