Seorang pengemudi truk Thailand mengatakan telah menemukan mutiara Melo oranye langka di dalam makanan laut.
Pria yang bernama Monthian Jansuk, hanya membayar 50 baht atau setara dengan Rp 23.289 untuk cangkang siput apel dari pasar dekat rumahnya di provinsi Chonburi, Thailand, pada 10 Februari.
Monthian Jansuk dan istrinya Wasana yang berusia 44 merebus siput tersebut, kemudian memakannya bersama suami dan anaknya.
Mereka juga membeli setengah kilo ikan segar, udang dan kerang, yang mereka panggang.
Dikutip dari Daily Mail, keluarga tersebut mengaku sangat kaget saat putra mereka meludahkan mutiara oranye indah seukuran koin dan berat 7 gram.
Awalnya mereka mengira itu hanya 'telur siput' tetapi menyadari itu mungkin salah satu mutiara paling langka di dunia, mutiara melo oranye, setelah melihat penemuan lain beberapa bulan yang lalu.
"Keluarga dan tetangga saya semua berkumpul untuk melihat batu itu dan setuju bahwa itu adalah sesuatu yang belum pernah kami lihat sebelumnya," kata Monthian Jansuk.
"Tentu saja, kami ingin memastikan bahwa itu adalah salah satu mutiara yang mahal, tetapi saya memiliki naluri bahwa kami dapat menghasilkan banyak uang untuk itu," lanjutnya.
"Saya sangat senang karena saya membelinya. Mutiara itu bisa mengubah hidup saya," katanya.
Mutiara melo mulai dari warna oranye hingga cokelat, dan oranye menjadi warna yang paling mahal.
Mereka biasanya ditemukan di Laut Cina Selatan dan Laut Andaman di lepas pantai Myanmar dan diproduksi oleh siput laut predator yang disebut Volutidae.
