Ngeri, Kapolsek Mabuk Aniaya Warga dan Todongkan Pistol ke Kepala Warga di Rote Ndao

- Selasa, 24 Agustus 2021 | 16:31 WIB
Kapolsek Rote Barat Daya, Ipda Jacob S Bessie todongkan pistol ke warga bernama Yopi. (Ist)
Kapolsek Rote Barat Daya, Ipda Jacob S Bessie todongkan pistol ke warga bernama Yopi. (Ist)

Kapolsek Rote Barat Daya, Polres Rote Ndao, Ipda Jacob S Bessie harus merasakan tak enaknya berada di balik jeruji besi. 

Itu adalah akibat dari perbuataannya, yang mana ia diduga kuat telah menganiaya seorang warga bernama Yopi Yermias Dami pada Sabtu (21/8/2021) sekitar pukul 08.00 WITA.

Tidak cuma menganiaya Yopi sampai luka-luka dan harus dirawat, Ipda Jacob juga diduga kuat menodongkan pistol miliknya ke arah Yopi.

Menurut polisi setempat, Jacob--yang biasa disapa Jack--diduga menganiaya Yopi saat dalam keadaan mabuk setelah meminum minuman keras.

Akibat perbuatannya itu, Jack pun telah dicopot dari jabatannya.

"Anggota yang berinisial JSB yang bertugas di Polsek Rote Barat Daya tersebut telah dicopot dari jabatannya dan di sel dalam pemeriksaan intensif oleh Seksi Propam Polres Rote Ndao," ujar Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna B kepada wartawan, Minggu (22/8/2021), seperti dilansir Antara.

Rishian menambahkan, Polda NTT dan Polres Rote Ndao akan bersikap tegas kepada setiap anggota yang melakukan pelanggaran, baik pelanggaran disiplin, kode etik, apalagi pidana.

"Beberapa anggota telah dilakukan pemeriksaan karena melakukan pelanggaran disiplin, kode etik maupun pidana dan sudah ada yang diberhentikan dengan tidak hormat alias dipecat. Di internal ada dua, sidang disiplin dan sidang kode etik. Sanksi maksimal kode etik yakni pemecatan tidak dengan hormat (PTDH)," ujarnya.

Dugaan penganiayaan itu bermula pada Jumat malam (20/8/2021) lalu. Ketika itu, Ipda Jack sedang bermain biliar di Simpang Utomo, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao.

Sambil main biliar, ia mengonsumsi miras bersama sejumlah orang lainnya.

Sebelum penganiayaan, sempat terjadi cekcok mulut antara Ipda Jack dengan Yopi.

"JSB sempat menampar korban, kemudian mengeluarkan pistolnya dan mengancam korban," terang Kasubbag Humas Polres Rote Ndao, Aipda Anam Nurcahyo.

Akibat kekerasan fisik tersebut, wajah dan badan Yopi mengalami memar dan ia sempat mendapatkan perawatan medis.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X