PPNI: Jenazah Perawat Shelly Dilepas dengan Penghormatan Terakhir

- Senin, 20 April 2020 | 17:51 WIB
Pegawai Rumah Sakit Tarakan, Jakarta Pusat memberikan penghormatan terakhir saat melepas keberangkatan jenazah perawat Shelly Ziendia Putri, Minggu (19/4/2020). (ANTARA/HO/@tonyariaagung).
Pegawai Rumah Sakit Tarakan, Jakarta Pusat memberikan penghormatan terakhir saat melepas keberangkatan jenazah perawat Shelly Ziendia Putri, Minggu (19/4/2020). (ANTARA/HO/@tonyariaagung).

Pegawai Rumah Sakit Tarakan Jakarta Pusat melepas keberangkatan jenazah perawat Shelly Ziendia Putri dengan penghormatan terakhir, Minggu 19 April 2020.

"Penghormatan terakhir ini merupakan bentuk solidaritas sesama profesi saat rekan mereka wafat dalam tugas," ujar Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah dikutip Antara, Senin (20/4/2020).

Pelepasan jenazah perawat Shelly yang bertugas di tim Ambulans Gawat Darurat (AGD) Dinas Kesehatan DKI itu viral di berbagai akun media sosial, seperti di Instagram.

Salah satunya seperti yang diposting oleh @tonyariaagung, dalam video berdurasi kurang dari sepuluh detik itu menggambarkan suasana haru pelepasan jenazah Shelly.

-
Postingan duka cita Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) atas wafatnya Shelly Ziendia Putri dalam mengemban tugas mengantar pasien rujukan Covid-19. (ANTARA/HO/PPNI)

Puluhan pegawai berseragam biru berjajaran di sisi lintasan keluar parkiran gedung IGD RS Tarakan seraya memberikan penghormatan terakhir pada jasad almarhumah yang dibawa oleh ambulans.

Harif mengatakan Shelly menjalani tugas terakhirnya di AGD Dinkes DKI dan wafat di RSUD Tarakan.

"Memang salah satu tugas yang almarhumah emban adalah mengantar pasien rujukan COVID-19 ke sejumlah rumah sakit," tutur Harif.

"Terakhir dirawat dengan status PDP (pasien dalam pengawasan), tapi untuk positif atau tidaknya, kita belum tahu," sambungnya.

Perempuan berkerudung itu dikabarkan wafat pada Minggu malam sekitar pukul 20.50 WIB.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Jakarta Terkini (@jakarta.terkini) on

Pernyataan duka cita juga datang dari Keluarga Besar Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia (HIPGABI).

Shelly menjadi perawat ke-16 yang telah gugur selama mengemban tugas sebagai perawat pasien Covid-19 di Indonesia.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X