Menag Bantah Isu Setengah Pegawai Kemenag Terpapar Radikalisme

- Selasa, 29 Oktober 2019 | 20:10 WIB
(photo/ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
(photo/ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Menteri Agama, Fachrul Razi menepis isu liar soal 50 persen pegawai Kemeterian Agama terpapar paham radikal. Meski membantah jumlah tersebut, namun Fachrul yakin di antara pegawainya ada yang terpapar radikalisme.

"Itu isu yang tidak betul. Kalau dibilang ada, mungkin ada ya. Tapi kalau 50 persen kebangetan, kalian membuat data seenaknya. Tidak begitu lah ya," katanya kepada wartawan di Kemenag, Jalan MH Thamrin, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (29/10/2019).

"Sekali masuk sudah saya garis bawahi, ada pemikiran khilafah, radikalisme keluar semua, tidak ada yang kemenag," imbuhnya.

Untuk itu, Fachrul meminta agar aparat penegak hukum mengambil tindakan tegas terhadap anak buahnya yang terbukti terpapar radikalisme.

"Kalau dia sudah sampai pada ujaran kebencian misalnya, memprovokasi massa, itu kan kita bisa lakukan langkah-langkah hukum, dan itu bukan kementerian agama lagi tapi pihak kepolisian," tuturnya.

Fachrul mmeinta agar semua pegawai Kemenag selalu ingat pesan Presiden Jokowi agar instansi pemerintahan bersih dari paham tersebut.

"Pak Jokowi kan memberi arahan bukan pada kementerian agama saja tapi pada semua menteri, instansi, intinya, semua lini lah kita waspadai, tadi saya sudah menggarisbawahi, kita dahulukan tetap saja dengan mengimbau," lanjutnya.

"Kalau mengimbau nggak kena ya, kan kita kerja sama juga semua dengan aparat hukum. Kalau dia sudah sampai pada ujaran kebencian, misalnya, memprovokasi massa, itu kan kita bisa lakukan langkah-langkah hukum. Dan itu bukan Kementerian Agama lagi, tapi pihak kepolisian," tutupnya.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X