Ramai Soroti Gaya Hidup Mewah Polisi, Anggota DPR: Kita Enggak Sanggup!

- Kamis, 25 Agustus 2022 | 20:57 WIB
Ilustrasi anggota polisi. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)
Ilustrasi anggota polisi. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

Anggota Komisi III DPR RI Habiburokhman mengatakan bahwa Peraturan Kapolri yang mengatur gaya hidup personel Polri sebenarnya sudah ada.

Hal ini dikatakan Habiburokhman menyinggung sejumlah anggota DPR yang menyoroti gaya hidup sejumlah anggota Polri saat rapat dengar pendapat bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Rabu (24/8/2022).

“Tinggal ditegakkan saja jadi dikonkretisasi, kalau ada yang melanggar diproses saja. Ada aduan dari masyarakat, misalnya Kapolres di meja ada berkotak-kotak cerutu gaya hidup-hidupnya kayak tas hermes, herpes, apa kayak begitu lah,” ujar Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/8/2022).

Menurutnya, bila ada anggota Korps Bhayangkara bergaya hidup mewah, mulai dari Kapolres atau Kapolsek pasti masyarakat bisa melihat. Ia mengatakan, Polri siap menindak jika hal itu ditemukan.

“Kayak gitu dilaporkan lah ya tinggak itu aja dikonkretitasi nanti besok sidak etik soal gaya hidup mewah kalau masih ada gaya hidup hedon,” tegasnya.

Baca Juga: Rangkuman! Kapolri Jawab 45 Pertanyaan dari Anggota DPR Lebih dari 10 Jam

“Kan masyarakat akan melihat ya polisi mobilnya pakaiannya tasnya keluarga oh kok masih begitu setelah diperingatkan. Laporkan saja masyarakat boleh masyarakat baik ke kita atau lapor ke polri nanti kita minta ditindak,” tambahnya.

Mengenai anggota DPR yang turut disorot gaya hidupnya karena kemewahan, Habiburokhman menjawab diplomatis. Ia bilang anggota DPR tak sanggup bergaya hidup mewah.

Lagi pula, sambungnya, banyak anggota Dewan yang memang berlatas belakang pengusaha. Sehingga mungkin ada saja anggota DPR yang terlihat mewah.

“Enggak enggak perlu. Kita sudah tahu enggak sanggup juga gaya hidup mewah di DPR, begitu lihat aja tapi kalau pengusaha sudah banyak. Ya gaperlu lah,” tuturnya.

*Gaya Hidup Mewah*

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Adies Kadir menyoroti gaya hidup anggota Polri yang dianggapnya sangat mewah. Bahkan dia mengkhawatirkan hal ini memberikan indeks kepercayaan masyarakat terhadap Polri menurun.

Politisi Partai Golkar ini pun berujar menurunnya indeks kepercayaan masyarakat terhadap Korps Bhayangkara juga dikarenakan perilaku anggota Polri semisalnya Kapolres di daerah yang hidup mewah-mewahan.

"Selain kasus (yang melibatkan) Brigadir J dan Sambo tersebut ternyata penurunan ini disebabkan oleh perilaku dan juga gaya hidup dan teman-teman Polri di tingkat bawah," tuturnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X