Pembangunan Saringan Sampah di Kali Ciliwung Disebut Terlambat karena Pembebasan Lahan

- Kamis, 15 Desember 2022 | 17:22 WIB
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto. (INDOZONE/Febyora Dwi Rahmayani)
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto. (INDOZONE/Febyora Dwi Rahmayani)

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengakui bahwa pembangunan saringan sampah Kali Ciliwung terlambat karena masalah pembebasan lahan.

"Kalau progres (pembangunan saringan sampah kali Cilirung) ini memang terlambat karna itu memang pembebasan lahannya kan masih belum selesai oleh dinas SDA (Sumber Daya Air)," ujar Asep di Ruang Pola Bappeda, Balai Kota, Jakart Pusat, Kamis (15/12/2022).

"Jadi kita juga terhambat (pembangunannya) terkendala terhadap pembangunan fisiknya," sambung Asep.

Menurutnya, pembangunan tersebut terkendala selama hampir 3 bulan karena masalah pembebasan lahan.

Baca Juga: Pihak Transjakarta Bantah 60 Unit Bus Mangkrak di Jaktim: Semua Beroperasi Sesuai Jadwal

"Karena memang kemaren itu pembebasan tanahnya sempat telat hingga hampir 3 bulan, seinget saya gitu," tambah Asep.

Asep menuturkan, saat ini pembangunan saringan sampah tersebut baru mencapai 25 persen.

"Presentasenya sudah ada 25 persen seinget saya, dan mungkin lebih," pungkas Asep.

Sebelumnya, Nazarudin sebagai ahli waris mengaku belum mendapatkan uang ganti rugi atas pembangunan saringan sampah Kali Ciliwung.

"Sampai dengan saat ini kami (sebagai ahli waris) belum menerima sepeserpun pembayaran (uang ganti rugi)," ujar Nazarudin, Jakarta, Rabu (14/12/2022).

Menurutnya, meski belum dibayarkan uang ganti rugi. Alat berat sudah berdatangan untuk mengerjakan proyek tersebut.

"Belum dibayarkan (uang ganti rugi), alat berat sudah datang di sini, kami belum dibayar," sambung Nazarudin.

Nazarudin menegaskan, sampai saat ini dirinya masih belum mengetahui secara pasti mengapa uang ganti rugi tersebut masih belum dibayarkan.

"Alasannya (uang ganti rugi belum dibayarkan) apa saya belum tahu," ujar Nazarudin.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X