Terkait 'Vaksin Bodong' di Karawang, Polisi Masih Tunggu Hasil Laboratorium

- Kamis, 15 Juli 2021 | 23:05 WIB
 Ilustrasi Vaksinasi. (photo/REUTERS/Maria Paula Avila/ilustrasi)
Ilustrasi Vaksinasi. (photo/REUTERS/Maria Paula Avila/ilustrasi)

Polres Karawang masih menunggu hasil laboratorium atas pengecekan darah penerima 'vaksin bodong' saat proses penyuntikan vaksinasi COVID-19 di salah satu puskesmas di wilayah Karawang, Jawa Barat.

Pihak kepolsian mengatakan hingga kini pihaknya masih terus mendalami peristiwa keganjilan proses penyuntikan vaksinasi COVID-19 itu.

"Sudah kami ambil semua dari para saksi yang divaksin dan ini masih kami koordinasikan untuk diuji apakah di dalam kandungan darah itu terjadi atau ada kandungan vaksin Sinovac itu sendiri. Inilah yang saya kira nanti jadi bukti mutlak apakah itu benar-benar divaksin atau tidak," kata Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra kepada wartawan, Kamis (15/7/2021).

Penanganan kasus itu berkaitan dengan video vaksinasi di Puskesmas Wadas, Telukjambe Timur, Karawang yang mendadak viral di sejumlah platform media sosial (medsos).

Baca juga: Terkait Kasus Oknum Satpol PP Gowa Pukul Pasutri, Polisi Periksa 6 Saksi

Video itu merekam seorang petugas kesehatan yang tertangkap kamera, diduga menyuntikkan vaksin ke seorang warga tanpa ditekan flunger suntikkannya.

Selain menunggu hasil laboratorium pengecekan darah penerima vaksin, hingga kini pihak kepolisian juga telah memeriksa 12 saksi, termasuk vaksinator dan penerima vaksin.

Selain itu, ada juga saksi ahli yang dimintai keterangan untuk mendalami perkara tersebut, di antaranya ahli vaksin, ahli teknologi informasi, dan ahli bilogi molekuler.

"Totalnya, sudah ada 12 orang yang dimintai keterangan terkait perkara ini," katanya seraya menambahkan, pihaknya juga menginventarisir penyebar dan pengupload video itu hingga viral.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X