Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai dilonggarkan. Akhirnya, keramaian mulai terlihat, termasuk di Jakarta.
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat ada kenaikan volume kendaraan di Jakarta pada Minggu sejak tanggal 14 hingga 20 Juni 2020 jika dibandingkan dengan 7-13 Juni 2020. Meski begitu, polisi memiliki tata cara sendiri untuk mengurai kemacetan, bagaimana caranya?
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Fahri Siregar mengatakan kenaikan volume kendaraan terjadi mencapai empat persen. Hal itu terjadi pada Minggu lalu tanggal 14-20 Juni 2020 jika dibandingkan pada tanggal 7-13 Juni 2020.
"Kalau Minggu kemarin dibandingkan Minggu sebelumnya ada kenaikan sekitar empat persen," kata AKBP Fahri kepada Indozone, Jumat, (26/6/2020).
Lebih jauh Fahri mengatakan pihaknya memiliki cara tersendiri untuk mengurai kemacetan yang terjadi di ibu kota. Salah satu caranya antara lain melakukan pengalihan arus lalu lintas.
"Cara mengurai kemacetan yaitu rekayasa arus lalu lintas, buka tutup dan pengalihan arus lalu lintas tapi tentunya situasional ya," ungkap Fahri.
Strategi pengurai kemacetan itu tentunya dilakukan pihak kepolisian melihat situasi jalanan yang ada. Mengenai ganjil genap sendiri, Fahri menyebut pihak kepolisian belum terlalu membutuhkan kebijakan itu saat ini karena pihaknya masih bisa mengurai kemacetan dengan cara yang lain. Apalagi, di tengah masa PSBB Transisi.
"(Gage) sampai saat ini belum (perlu diaktifkan)," pungkas Fahri.
Artikel Menarik Lainnya:
- Once Mekel Berduka, Sang Ibu Meninggal Dunia di Usia 80 Tahun
- Bye Bye Drama yang Enerjik dari Girlband Cantik Asal Bandung
- Liburan di Tengah Virus Corona, Maldives Buka Pintu untuk Wisatawan
