Virus corona masih menjadi mimpi buruk bagi masyarakat dunia. Meski begitu, hidup terus berjalan. Akhirnya, konsep new normal atau berdampingan dengan virus corona pun diterapkan oleh pemerintahan di berbagai negara di dunia.
Tak terkecuali, bagi pemerintah Maldives atau Maladewa. Negara ini sangat bergantung pada pariwasata.
Presiden Maldives Ibrahim Mohamed Solih di situs resminya, Indozone lansir dari The Huffington Post, Kamis (25/6/2020), Maldives akan dibuka kembali dalam waktu dekat.
Saat lockdown mulai dilonggarkan, Maldives pun membuka kembali pintunya untuk wisatawan. Tentu saja, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat di era new normal.
Ini yang Perlu Diperhatikan
-
Bagi wisatawan yang tak mengalami riwayat sakit atau kontak dengan pasien Covid-19 melakukan standar yang diterapkan di bandara internasional, termasuk pengecekan suhu tubuh.
-
Bagi yang mmemiliki riwayat kontak pasien atau diduga Covid-19 harus melakukan karantina mandiri dalam 14 hari Bila memiliki demam atau gejala pernapasan seperti batuk, sakit tenggorokan, sesak napas dalam 14 hari terakhir disarankan untuk tidak melakukan perjalanan ke Maldive.
-
Pemesanan guest house, hotel atau resort yang telah dikonfirmasi dalam Departemen Pariwisata. Melakukan pemesanan secara online dan konfirmasi sebelum perjalanan adalah wajib.
-
Wisatawan yang mengunjungi Maladives hanya diperbolehkan memesan 1 guest houser, hotel, atau resort selama tahap 1 pembukaan. Menginap di beberapa Resort atau Hotel sama sekali tidak diizinkan selama periode ini. Namun, pengecualian akan dibuat untuk pengaturan transit.
