Tim kuasa hukum Hadi Pranoto menyebut kliennya akan bersikap kooperatif dan akan hadir dalam panggilan polisi sebagai terlapor kasus dugaan penyebaran berita bohong dari konten YouTube Anji. Ketika diperiksa polisi, Hadi disebut-sebut akan membawa barang bukti terkait kasus tersebut.
"Kalau memang (pemanggilan) itu dibutuhkan dan kami harus menjelaskan, pasti Pak Hadi akan hadir dan akan menjelaskannya detail seperti apa dan akan membawa bukti-bukti," kata salah satu kuasa hukum Hadi, Angga Busra Lesmana kepada wartawan, Jumat (7/8/2020).
Angga tidak menjelaskan dengan detail barang bukti apa yang nantinya akan dibawa kliennya dalam pemeriksaan di kasus tersebut. Namun, tentunya barang bukti tersebut akan meringankan tuduhan terhadap Hadi.
"(Barang bukti) nanti ya, nanti kita jelaskan," beber Angga.
Sejauh ini, Angga menyebut kliennya belum menerima surat panggilan dari penyidik Polda Metro Jaya. Meski begitu, dia memastikan kliennya akan hadir dalam panggilan polisi tersebut.
"Apabila klien kami juga dipanggil untuk di BAP, pasti klien kami akan hadir. Karena klien kami juga menunggu-nunggu dan karena ini harus dijelaskan lewat materi hukum," kata Angga.
Seperti diketahui, kasus dugaan penyebaran berita bohong dari konten YouTube sekaligus musisi Anji memasuki babak baru. Polda Metro Jaya sudah meningkatkan status kasus itu dari penyelidikan ke penyidikan.
Dalam kasus itu polisi menggandeng ahli bahasa dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk dimintai tanggapan prihak kasus tersebut. Polisi juga berencana memanggil Hadi dan Anji untuk diperiksa sebagai saksi pada pekan depan.
