Cheyenne Han Lee dan Gavin Geragawa bertemu dan berkenalan di aplikasi Tinder. Setelah saling mengenal, mereka kemudian memutuskan untuk berpacaran.
Suatu hari saat mereka makan malam, Cheyenne tiba-tiba pingsan. Sontak saja Gavin panik dan langsung membawanya ke rumah sakit.
"Aku tidak percaya bahwa aku sakit. Kebanyakan orang tidak bisa hidup sampai titik itu. Aku akan mati dalam beberapa hari jika aku tidak segera dibawa ke rumah sakit." ujar Cheyenne.
Dokter yang menangani Cheyenne mengatakan bahwa gadis yang kini berusia 22 tahun itu mengalami gagal ginjal. Cheyenne harus mendapatkan transplantasi ginjal secepatnya.
Tak disangka, Gavin yang baru menjalin hubungan dengannya tanpa ragu bersedia memberikan ginjalnya jika cocok dengan ginjal Cheyenne. Ajaibnya, ginjal Gavin cocok untuk Cheyenne.
Aksi Gavin ini membuat Cheyenne tak menduga bila kekasihnya rela berkorban untuknya.
"Aku tidak pernah berpikir aku akan menemukan Gavin melalui aplikasi kencan dan sekarang kami di sini. Dia memberiku ginjalnya. Ini lumayan gila," ucap Cheyenne.
Cheyenne dan Gavin kemudian menjalani operasi transplantasi ginjal. Setelah kondisi keduanya sehat dan pulih, Gavin mengatakan bahwa ia tak pernah menyesal melakukan ini. Ia bahkan akan tetap senang dengan keputusannya yang bisa menyelamatkan nyawa Cheyenne sekalipun nantinya hubungan mereka putus.
"Ketika orang bertanya mengapa aku melakukan ini, aku memberi tahu mereka itu bukan pertanyaan tentang mengapa, tetapi bagaimana itu tidak bisa? Aku pikir aku tidak istimewa, aku pikir setiap orang di posisiku akan melakukan hal yang sama," jelas Gavin.