Satgas Pamtas Hadirkan Perpustakaan Keliling Di Kampung Yanggandur

- Kamis, 22 Agustus 2019 | 20:10 WIB
Perpustakaan keliling Satgas Pamtas di Yanggandur/Puspen TNI
Perpustakaan keliling Satgas Pamtas di Yanggandur/Puspen TNI

Guna mendukung program pemerintah dalam memerangi buka aksara, sekaligus mendukung budaya membaca. Personil Yonif Mekanis 411/Pandawa Kostrad yang tengah bertugas sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Republik Indonesia (RI) - Papua New Guinea (PNG), mengadakan kegiatan perpustakaan keliling

Sasarannya adalah sekolah-sekolah yang terletak di wilayah perbatasan, misalnya di Kampung Yanggandur, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua, baik Sekolah Dasar (SD) maupaun Sekolah Menengah Pertama (SMP). Siswa dan guru sekolah yang didatangi pun antusias.

“Kami datangkan perpustakaan keliling untuk membangun minat baca dan memperluas pengetahuan serta wawasan siswa sekolah di Kampung Yanggandur. Tidak hanya membawa buku bacaan, kami juga memutarkan film perjuangan untuk menumbuhkan motivasi kepada para siswa,” kata Danpos Yanggandur Letda Inf Rizal, Kamis (22/8/2019).

-
Puspen TNI

 

Ia menambahkan, sekolah yang pertama didatangi oleh Perpustakaan Keliling Satgas Pamtas Yonif 411/Pandawa Kostrad adalah, SD YPPK ST FX Yanggandur serta SMPN Yanggandur. Kegiatan ini diikuti ratusan siswa-siswi serta guru yang ingin membaca buku.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Sekolah Dasar YPPK ST FX Yanggandur Emerikus Renyaan, mengucapkan terima kasih kepada prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Pamtas yang telah menghadirkan kegiatan perpustakaan keliling.

"“Perpustakaan keliling dengan membawa berbagai macam buku yang banyak dan terdapat pemutaran film membuat siswa kami antusias untuk membaca. Jika ada kesempatan seperti ini lagi, kami berharap bisa dilaksanakan lagi, bukan hanya sekali ini," harapnya.

Terpisah, Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 411/Pandawa Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya menuturkan, salah satu program teritorial yang dilakukan oleh satuannya adalah, memberikan saran ilmu pengetahuan kepada warga masyarakat, khususnya anak-anak di wilayah perbatasan.

“Berbagai cara kita lakukan untuk menarik mereka supaya terus berprestasi. Pos-pos Satgas juga sudah melakukan pengajaran berupa bimbingan belajar kepada anak-anak setelah pulang sekolah. Karena kami paham pentingnya ilmu," singkatnya.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X