Peserta Membludak, Vaksinasi di Kota Palembang Terpaksa Dibubarkan

- Selasa, 24 Agustus 2021 | 16:38 WIB
Vaksinasi di Sekolah Maitreyawira Jalan Residen Abdul Rozak, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang (Twitter/(S)ain't)
Vaksinasi di Sekolah Maitreyawira Jalan Residen Abdul Rozak, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang (Twitter/(S)ain't)

Kegiatan vaksinasi COVID-19 di Kota Palembang, Sumatera Selatan, terpaksa dibubarkan karena membludaknya antrian massa melebihi kuota yang disediakan.

Vaksinasi COVID-19 tersebut digelar di Sekolah Maitreyawira Jalan Residen Abdul Rozak, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang untuk kategori masyarakat umum pada Selasa (24/8).

Salah seorang peserta vaksinasi Covid-19 menyebut, banyak peserta yang datang sejak subuh karena sebagian dari mereka tak berhasil mendaftar secara online sehingga mereka harus datang langsung ke tempat vaksinasi. Namun setiba di lokasi, banyak yang kecewa karena tak semua mendapat nomor antrian dari panitia pelaksana.

"Belum sempat disuntik panitia sudah menghentikan pelaksanaan vaksinasi pada pagi ini," kata Bastiar, Selasa (24/8) dikutip dari Antara.

Berdasarkan informasi, panitia acara hanya menyediakan 1.000 dosis untuk melayani masyarakat umum di Kota Palembang. Namun, fakta di lapangan peserta yang datang bahkan ada yang dari luar kota.

"Itu yang membuatnya jadi membludak hingga vaksinasi massal berujung riuh (tidak dapat nomor antrian)," katanya lagi.

Sementara itu, Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0418/Palembang Kolonel Inf Heny Setyono menyebut pihaknya terpaksa membubarkan massa peserta vaksinasi tersebut lantaran antrian yang sudah berlangsung sejak subuh itu berubah tidak kondusif.

"Pagi tadi terpaksa dibubarkan karena melihat eskalasi massa yang besar memadati lokasi dan sulit terapkan protokol kesehatan," ujarnya.

Menurutnya, massa sangat antusias mengikuti skema hingga diperkirakan ada ribuan masyarakat yang memadati gedung sekolahan swasta tersebut.

"Stok vaksin hanya 900 dosis tapi yang daftar lebih dari itu, mereka sangat antusias," kata dia.

Maka dari itu, skema vaksinasi dihentikan sementara dan diagendakan ulang oleh panitia pelaksana. Bagi warga yang telah terdaftar, namun belum divaksinasi akan dialihkan pada agenda vaksinasi berikutnya.

"Dengan berat hati dengan permohonan maaf, kita imbau kepada masyarakat untuk bersabar bagi yang belum mendapatkan divaksinasi," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X