Para dokter di Rusia menemukan ratusan bola megnet yang terperangkap di dalam perut balita, bola itu diduga tertelan sejak dua bulan lalu.
Ahli bedah di Moskow dengan susah payah mengeluarkan 209 bola logam yang berpotensi mematikan satu per satu dengan perangkat endoskopi setelah darah terlihat di kotoran anak tersebut.
Setelah melewati prosedur selama dua jam mereka mengungkapkan beberapa bola mengembangkan ujung tajam yang bisa menembus lapisan perut.
Anak berusia dua tahun itu rupanya menelan bola magnet lebih dari dua bulan sebelum dibawa ke rumah sakit.
Ketika orang tuanya memperhatikan bahwa tinja berwarna hitam, yang merupakan tanda pendarahan internal. Hal ini kemudian membuat orang tua bocah itu mencari bantuan medis.
Setelah menghubungi dokter, orang tuanya kemudian mulai memperhatikan munculnya bola logam berwarna di kotorannya.
Dia kemudian dilarikan ke Institut Penelitian Bedah dan Traumatologi Anak Darurat di mana sinar-X menunjukkan massa logam di perutnya.
Bola magnet yang berpotensi mematikan itu rupanya adalah bagian dari mainan anak-anak yang dimainkan oleh anak itu.
Operasi yang dijalani anak tersebut berjalan sukses, menurut laporan bocah tersebut dalam keadaan sehat saat ini.
