Begini Cara Polisi Bongkar Aksi Sopir Bus yang Sembunyikan Pemudik di Toilet

- Kamis, 30 April 2020 | 10:59 WIB
Masyarakat yang memaksa mudik menggunakan bus. (Dok Ditlantas Polda Metro Jaya)
Masyarakat yang memaksa mudik menggunakan bus. (Dok Ditlantas Polda Metro Jaya)

Anggota dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya sempat mengamankan enam penumpang bus yang ingin mudik dan mengelabuhi polisi di pos pantau Kedung Waringin, Bekasi. Saat bus itu diberhentikan, ternyata sang sopir ikut mencoba mengelabuhi polisi dengan mengaku tidak membawa penumpang.

"Kronologisnya pada saat diberhentikan, sopir atas nama Parjo itu mengaku tidak membawa penumpang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Kamis (30/4/2020).

Yusri mengatakan, bus itu hendak melaju dari arah Jakarta menuju Semarang, Jawa Tengah. Bus itu berisi penumpang yang membandel tetap ingin mudik.

"Anggota Lantas PMJ mengamankan satu unit Bus Syifa Putra dengan nomor polisi H 7018 OE tujuan Semarang, Jawa Tengah," ungkap Yusri.

Dari identitas para pemudik itu, Yusri mengatakan mayoritas penumpang berasal dari luar daerah Jakarta. Pemudik yang menumpang bus itu sesuai KTPnya berdomisili di Klaten, Jepara, Rembang, Ungaran hingga Sragen.

-
Masyarakat yang memaksa mudik menggunakan bus. (Dok Ditlantas Polda Metro Jaya)

"Saat dikakukan pengecekan pada bagasi bus juga ditemukan barang-barang koper dari penumpang," papar Yusri.

Sebelumnya diberitakan, sebuah bus dengan membawa enam orang pemudik mencoba menerobos penyekatan polisi di pos pantau Kedung Waringin pada Rabu (29/4) malam. Para penumpangnya mencoba mengelabuhi polisi dengan cara mematikan lampu kabin dan ada satu penumpang yang mengumpat di toilet bus.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo sebelumnya mengatakan anggotanya kala itu melakukan pengecekan di bus itu sama seperti pengecekan pada kendaraan lainnya. Saat anggota mengecek kebagian dalam bus, didapati ada pemudik yang mengumpat dengan cara meluruskan kursi penumpang dan mematikan lampu kabin.

"Ditemukan ada lima orang merebahkan tempat duduk dan lampu dimatikan. Ditemukan juga satu orang di dalam toilet bus," kata Sambodo sebelumnya.

Polisi kemudian memberikan imbauan kepada sopir bus maupun para penumpangnya. Selanjutnya, polisi menyuruh bus itu putar arah untuk kembali ke Jakarta.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X