Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengimbau kepada kepala sekolah untuk memberikan pembelajaran yang positif, sehingga tidak mudah terbawa kelompok-kelompok negatif yang memanfaatkannya untuk melakukan hal anarkis.
Hal tersebut merespons dari banyaknya jumlah pelajar yang mengikuti aksi demontrasi di sekitaran wilayah Istana Negara, Jakarta Pusat dalam beberapa waktu lalu yang berujung pada tindakan anarkis oleh beberapa kelompok.
"Kami perlu bersama-sama mengingatkan para pelajar adalah tunas bangsa, anak-anak kami yang perlu diberikan pembelajaran yang positif yang kemudian tidak terbawa oleh kelompok-kelompok yang negatif," ucapnya di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (26/10/2020).
Oleh sebab itu, Nana mengharapkan pihak sekolah untuk memberikan pembelajaran yang dapat membentuk karakter. Salah satu kegiatan yang dicontohkannya adalah ekstrakurikuler.
"Tentunya dengan kegiatan ekstrakurikuler yang mengarah kepada pembentukan karakter dalam hal ini pengetahuan dalam hal pancasila atau hal-hal positif," terangnya.
"Supaya para pelajar ini tidak mudah terhasut dengan ajakan-ajakan yang mengarah kepada masalah pidana," tandas Nana.
Dalam agenda membahas mengenai pelajar yang terlibat aksi demo tersebut, Polda Metro Jaya turut juga mengundang para Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, jajaran Dinas Pendidikan, serta Kepala sekolah dari Jabodetabek.
