FOTO: 22 Mumi Firaun Kerajaan Mesir Kuno Diarak dalam Parade Mewah Menuju 'Rumah Baru'

- Minggu, 4 April 2021 | 17:17 WIB
Arak-arakan mewah pemindahan mumi Firaun (Reuters)
Arak-arakan mewah pemindahan mumi Firaun (Reuters)

Proses pemindahan 22 mumi kerajaan Mesir Kuno digelar secara akbar pada Sabtu (3/4/2021). Mumi-mumi tersebut diarak dalam kapsul khusus melewati ibu kota Kairo menuju museum baru.

Di sana, mumi-mumi itu akan ditampilkan dengan kemegahan yang lebih besar. Konvoi tersebut mengangkut 18 mumi raja dan empat ratu, sebagian besar dari Kerajaan Baru.

Proses arak-arakan bermula dari Museum Mesir di Lapangan Tahrir Kairo tengah ke Museum Nasional Peradaban Mesir di Fustat.

-
Arak-arakan mewah pemindahan mumi Firaun (Reuters)

Pihak berwenang juga menutup jalan di sepanjang Sungai Nil untuk upacara. Konvoi ini sekaligus dirancang untuk membangkitkan minat pada kekayaan koleksi barang antik Mesir, di tengah kelesuan industri pariwisata gara-gara pandemi Covid-19.

Saat mumi kerajaan tiba di museum, meriam menembakkan 21 senjata penghormatan. Presiden Abdel Fattah al-Sisi juga berdiri saat mumi melewati kendaraan yang dihiasi motif firaun emas.

Kepala Badan Kebudayaan PBB UNESCO dan Organisasi Pariwisata Dunia turut hadir dalam upacara tersebut.

Setiap mumi telah ditempatkan dalam kapsul khusus yang diisi dengan nitrogen untuk memastikan perlindungan, kata arkeolog Mesir Zahi Hawass.

-
Arak-arakan mewah pemindahan mumi Firaun (Reuters)

"Kami memilih Museum Peradaban karena kami ingin, untuk pertama kalinya, menampilkan mumi secara beradab, terpelajar, dan bukan untuk hiburan seperti di Museum Mesir," kata Hawass.

Mumi yang tertua adalah Seqenenre Tao, raja terakhir dari Dinasti ke-17, yang memerintah pada abad ke-16 SM dan diperkirakan mengalami kematian yang kejam.

Pawai juga menampilkan mumi Ramses II, Seti I, dan Ahmose-Nefertari.

-
Arak-arakan mewah pemindahan mumi Firaun (Reuters)

"Dengan melakukannya seperti ini, dengan kemegahan dan keadaan yang luar biasa, mumi mendapatkan haknya," kata Ahli Mesir Kuno Salima Ikram dari American University di Kairo.

"Ini adalah raja-raja Mesir, ini adalah para firaun. Jadi, ini adalah cara untuk menunjukkan rasa hormat."

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X