Kasus Cerai di Jakarta Barat Mencapai Ribuan, Ternyata Mayoritas Alasan Cerai karena Ini

- Jumat, 28 Agustus 2020 | 18:06 WIB
Ilustrasi palu hakim (ANTARA)
Ilustrasi palu hakim (ANTARA)

Setelah sebelumnya antrean perceraian di Bandung, Jawa Barat viral di media sosial, kini diketahui kasus perceraian di Pengadilan Agama Jakarta Barat juga mencapai ribuan.

Tercatat sebanyak 2.452 kasus perceraian pasangan suami istri masuk ke Pengadilan Agama Jakarta Barat selama Januari hingga Agustus 2020.

"Sampai saat ini total ada 2.452 kasus cerai, 2.288 kasus sudah putus," kata Ketua Pengadilan Agama Jakarta Barat, Mohamad Yamin di Jakarta, Jumat (28/8/2020) seperti dilansir dari Antara.

Baca juga: Cowok Ini Cuma Bisa Lihat Temannya Main Badminton, Dikasih Kejutan, Endingnya Nyesek

Ia mengatakan ada peningkatan jumlah masuknya kasus perceraian pada Juni 2020, salah satunya karena diberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Perkara yang masuk pada Januari 2020 sebanyak 451 kasus, Februari 367 kasus, Maret 275 kasus, April 7 kasus, dan Mei 76 kasus.

Kemudian kasus perceraian pasangan suami-istri yang mengajukan ke PA Jakbar meningkat pada Juni, mencapai 515 kasus. Namun menurun di Juli 2020 menjadi 474 kasus serta Agustus menjadi 287 kasus.

Baca juga: Anak Prank Ibunya Pakai Suara Presiden Jokowi di HP, Reaksi Ibunya Bikin Ngakak

Yamin mengakui sempat ada keterlambatan dalam pemutusan. Sebab, PA Jakarta Barat harus tutup ketika PSBB pertama hampir dua bulan lamanya.

"Jadi perkara yang masuk Februari dan Maret harus tertunda karena pengadilan ditutup sementara," ujar Yamin.

Ketika pengadilan buka kembali di pertengahan Juni, Yamin mengakui sempat terjadi peningkatan gugatan cerai di PA Jakarta Barat. Mayoritas perceraian di Jakarta Barat disebabkan ketidakmampuan pihak suami untuk mencukupi kebutuhan keluarga, terlebih karena efek pandemi Covid-19 yang menyebabkan ekonomi rumah tangga terganggu.

Baca juga: 7 Tahun Pacaran, Cowok Ini Cuma Jadi Tamu di Pernikahan Mantan, Salamannya Bikin Salfok

"Dominan (faktor) ekonomi, dari faktor tanggung jawab suami, sehingga kebanyakan inisiasi perceraian itu dari istri," ucap dia.

Artikel menarik lainnya

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X