Joe Biden Disebut akan Kembalikan Internasionalisme AS, Terutama ke Asia

- Minggu, 8 November 2020 | 10:19 WIB
Joe Biden menang dalam Pilpres Amerika Serikat. (REUTERS/Kevin Lamarque)
Joe Biden menang dalam Pilpres Amerika Serikat. (REUTERS/Kevin Lamarque)

Kemenangan Joe Biden sebagai Presiden yang telah mengalahkan Donald Trump dalam Pilpres Amerika Serikat diprediksi akan mengubah secara fundamental arah politik luar negeri AS.

"Biden akan kembali membawa AS lebih internasionalis, dibandingkan Trump yang isolasionis kemarin," ucap pengamat politik internasional, Arya Sandhiyudha dalam keterangannya, Minggu (8/11/2020).

Menurut Arya, kepemimpinan Joe Biden akan kembali membawa Amerika Serikat berkomitmen dengan beberapa perjanjian internasional, serta lebih aktif berperan di Asia Pasifik dan Timur Tengah.

"Lebih konsisten dalam pola, dibandingkan Trump yang banyak menarik diri dan pendekatannya cenderung tidak menentu," terangnya.

Salah satu pendekatan baru terhadap internasional yang akan dilakukan oleh Joe Biden adalah terhadap Tiongkok. Arya menyebutkan bahwa Biden akan membuka kembali permasalahan-permasalahan yang selama ini terjadi.

"Biden akan membuka kembali persoalan kamp konsentrasi Muslim Uighur di Xinjiang, selain melanjutkan perang tarif dengan modifikasi tertentu. Biden juga akan mempermasalahkan demokrasi Hong Kong," ungkap Arya.

Lebih lanjut, ia menilai kemauan Biden akan lebih mudah dimengerti, sehingga jikalau Tiongkok menginginkan stabilitas kawasan, maka tidak terlalu rumit untuk memahaminya.

"Tetapi ini bukan jaminan Biden akan menggunakan pendekatan yang lunak (soft approach), apabila Tiongkok sebagai pesaing strategis di kawasan dianggap sudah melampaui ambang batas agresifitas di Laut Tiongkok Selatan," tutupnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X