Tekad Anak Korban Tabrak Lari Solo: Saya Cari Sampai Ketemu

- Jumat, 12 Juli 2019 | 07:04 WIB
screenshot
screenshot

Harry Setiawan, anak korban tabrak lari di Solo, Retnoning Tri, mengaku ikhlas dengan kepergian ibunya. Namun, dia punya satu tekad.

Retno meninggal dunia setelah sempat dirawat di RS Kasih Ibu, akibat kecelakaan di Jalan Layang (Ovepass) Manahan, Kota Solo, Senin (1/7/2019). Wanita berusia 54 tahun itu menjadi korban tabrak lari.

"Saya akan cari si penabrak sampai ketemu," kata Harry.

Pihak Laka Sat Lantas Polresta Solo masih mencari pelaku tabrak lari. Namun, mereka sudah mengantongi identitas pelaku. 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by INDOZONE - #KAMUHARUSTAU (@indozone.id) on

"Pelaku bisa dijerat dengan UU Lalu Lintas Pasal 310 ayat 4. Ancaman hukumannya enam tahun penjara," ujar Kasat Lantas Kompol Busroni.

Akibat kejadian ini, Retno mengalamiluka serius di bagian kaki dan kepala. Korban mengalami patah kaki kanan. 

 

Kronologi Kejadian

Busroni mengungkapkan, kejadian kasus tabrak lari di Solo ini ini disebabkan mobil yang dikendarai pelaku melaju kencang.

Berdasarkan rekaman CCTV, sepeda motor yang dikendarai Retno melaju pelan dan sesuai dengan jalurnya. Namun, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul mobil yang dibawa pelaku. 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Karesidenan Solo (@iks_infokaresidenansolo) on

Mobil melaju cukup kencang dan keluar jalur marka jalan karena ingin mendahului dua pengendara motor di depannya.

Retno yang menggunakan atribut berkendara lengkap sempat terpental. Melihat Retno tergeletak tak sadarkan diri, pelaku langsung tancap gas meninggalkan korban. 

Akibat kejadian ini, Retno menghembuskan napas terakhirnya pada Senin (1/7/2019) malam. Dia dikebumikan pada keesokan harinya di TPU Daksinoloyo.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X