Sekda Papua Paparkan Sejumlah Permasalahan di Otsus, dari Kemiskinan Hingga Kesehatan

- Kamis, 20 Mei 2021 | 15:58 WIB
Sekretaris Daerah Papua Dance Yulian Flassy melakukan audiensi dengan MPR for Papua di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. (INDOZONE/Harits Tryan Akhmad)
Sekretaris Daerah Papua Dance Yulian Flassy melakukan audiensi dengan MPR for Papua di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. (INDOZONE/Harits Tryan Akhmad)

Sekretaris Daerah Papua Dance Yulian Flassy mengatakan, sejumlah permasalahan otonomi daerah khusus (Otsus) yang masih ada di tanah Papua saat ini. Seperti halnya indeks kemiskinan yang meningkat di bumi Cendrawasih. 

Hal tersebut disampaikannya saat beraudiensi dengan Ketua MPR for Papua Yorrys Raweyai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/5/2021). 

"Masih ada permasalahan Papua, pertama indeks penurunan kemiskinan meningkat. Namun provinsi Papua berada di titik paling rendah dibandingkan provinsi lainnya," kata Dance. 

Lalu dia memaparkan bila masih ada sebagian masyarakat yang belum tersentuh pembangunan dan belum menjadi pelaku ekonomi di tanahnya sendiri. Walaupun sudah diupayakan melalui program ekonomi kerakyatan. 

Baca Juga: FOTO: Kunker Menteri Kesehatan di Kabupaten Bandung

"Tingkat pendapatan masyarakat, khususnya orang asli Papua (OAP) yang berada di kampung-kampung, sehingga migran ke kota masih rendah," tegas dia.

Permasalahan lainnya, kata dia soal pendidikan dan kesehatan belum optimal karena kondisi geografi Papua. Terutama Pegunungan Tengah dan Pulau terpencil yang sebagian besar harus dijangkau dengan transportasi udara dan laut. 

Disisi lain, mengenai Undang-Undang Otsus Papua yang sedang dibahas, pihaknya masih berharap terdapat pemekaran wilayah Provinsi Papua. Ia memandang pemekaran tersebut bisa menjadi pelayanan pemerintah berjalan dengan cepat. 

"Dan ini mungkinkah bisa kita jadikan contoh untuk pemekaran provinsi di Papua. Karena dengan adanya pemekaran seluruh pelayanan pemerintahan akan berjalan cepat," tandasnya.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X