Anggota DPRD Kota Tangerang jadi sorotan karena dinilai malah mewah-mewahan memakai uang rakyat di tengah pandemi Covid-19. Mereka menganggarkan Rp675 juta untuk pengadaan bahan pakaian dari merk ternama, salah satunya dari Louis Vuitton.
Anggaran ini bahkan naik dua kali lipat dari tahun lalu, sebesar Rp312,5 juta. Berdasarkan informasi di laman https://lpse.tangerangkota.go.id/eproc4/lelang, anggota DPRD Kota Tangerang akan dapat 5 stel baju dinas.
Pakaian dinas tersebut terdiri atas pakaian dinas harian (PDH) dua stel, dan masing-masing satu stel pakaian sipil lengkap (PSL), pakaian sipil resmi (PSR), dan pakaian sipil harian (PSH).
Sekretaris DPRD Kota Tangerang Agus Sugiono mengaku tidak mengetahui perbedaan kualitas bahan pakaian di anggaran tahun ini dengan tahun lalu.
"Sejauh ini kita belum mengetahui dan melihat perbandingan dengan tahun lalu karena masih proses pembuatan," tutur Agus.
Dia juga berdalih pengadaan pakaian dinas itu sesuai dengan PP Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD. Namun, dia tidak mengaku tidak tahu soal proses tender.
"Ya gak tahu itu kan lelang, lelangnya gimana kan saya gak tau. Kan lelang. Harga penawaran segitu di LPSE, dan itu yang mengetahui Pemkot Tangerang karena yang menyelesaikan administrasi, penyelesaian, kontrak dan lain-lain mereka," lanjutnya.
"Pakaian baru merupakan hak dan kewajiban anggota DPRD, jadi pakaian itu salah satunya hak dewan dan tiap tahun sama seperti ASN," tegas Agus.
Ada 4 peserta lelang untuk tender pengadaan bahan pakaian dinas ini, yaitu PT Sarana Karya Syaban senilai Rp238.425.000, CV Putra Jaya Karta senilai Rp 540.000.000, CV Adhi Prima Sentosa senilai Rp 675.000.000, dan CV Zulfa Bintang Pratama senilai 671.250.000.
Yang dipilih kemudian adalah CV Adhi Prima Sentosa yang menawarkan harga paling tinggi. Diketahui, ada 50 anggota dewan di DPRD Kota Tangerang sehingga total ada 250 stel pakaian.
"Untuk 50 anggota dewan itu, 4 jenis pakaian, per orangnya dapat 5 setel. Jadi total 250 setel. PSL kan lengkap dengan dari dan jas, PSR itu yang ada peci-nya," katanya.
Sementara itu, anggaran untuk ongkos jahitnya adalah Rp600 juta. Sehingga total anggaran untuk pengadaan baju dinas anggota DPRD Kota Tangerang adalah Rp1,275 miliar. Artinya, satu stel baju dinas mereka mencapai Rp5 juta.
