Kesal Dengar Suara Orang Mengunyah Makanan? Mungkin Kamu Menderita Ini

- Senin, 9 Agustus 2021 | 12:00 WIB
Ilustrasi makan. (Pexels/Andres Ayrton)
Ilustrasi makan. (Pexels/Andres Ayrton)

Suara mengunyah makanan mungkin tak begitu dipersoalkan oleh sebagian orang. Namun sebagian lagi merasa suara mengunyah makanan terdengar begitu mengganggu hingga memunculkan emosi.

Bahkan ada yang merasa ingin memukul wajah orang tersebut ketika suara kunyahan makanannya terdengar mengganggu.

Hal ini mungkin terdengar berlebihan, namun sebuah penelitian menunjukkan bahwa suara mengunyah makanan bisa saja dianggap mengganggu.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Curry's PC World awal tahun ini, mensurvei 3.001 orang di seluruh Inggris. Hasilnya, ditemukan bahwa suara mengunyah yang keras adalah suara yang paling dibenci oleh 49 responden.

Hampir 55 persen wanita mengatakan itu adalah suara yang paling tidak mereka sukai. Sementara bagi 43 persen pria, itu adalah suara yang paling menjengkelkan.

Jika kamu begitu merasa marah ketika mendengar suara orang mengunyah makanan, mungkin kamu menderita misophonia.

Suara mengunyah merupakan salah satu dari banyak suara yang mungkin bisa membuat orang jengkel. Contoh lainnya adalah suara kuku jari yang menggores di papan tulis, suara endusan berulang-ulang, atau tetesan air.

"Individu dengan misophonia, mengalami reaksi emosional dan perilaku yang intens terhadap suara-suara tertentu yang berhubungan dengan makan, mengendus, bernapas, menyeruput, bersendawa, dan beberapa suara buatan manusia yang berulang, yang dikenal sebagai pemicu," kata Dr. Hashir Aazh, seorang spesialis rehabilitasi misophonia dikutip dari Independent, Senin (9/8/2021).

Dalam studi baru-baru ini yang diterbitkan oleh para peneliti di Universitas Newcastle, mereka membandingkan pemindaian otak orang-orang yang menderita misophonia dengan yang tidak.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada orang dengan misophonia, ada hubungan "super peka" antara korteks pendengaran dan area kontrol motorik yang berhubungan dengan wajah, mulut, dan tenggorokan.

Temuan juga menunjukkan bahwa koneksi ini mengaktifkan sesuatu yang disebut "sistem cermin", yaitu sistem yang membantu kita memproses gerakan yang dibuat oleh orang lain dengan mengaktifkan otak kita sendiri dengan cara yang sama.

BACA JUGA: Ini Berbagai Reaksi yang Timbul Usai Divaksin Moderna dan Cara Mengatasinya

"Kami berpikir bahwa pada orang dengan misophonia, aktivasi berlebihan yang tidak disengaja dari sistem cermin mengarah ke semacam perasaan bahwa suara yang dibuat oleh orang lain mengganggu tubuh mereka, di luar kendali mereka," kata Dr. Sukhbinder Kumar, salah satu peneliti.

Menurutnya, beberapa orang dengan misophonia dapat mengurangi gejala mereka dengan meniru tindakan yang menghasilkan suara pemicu, yang mungkin mengindikasikan pemulihan kontrol rasa.

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X