Kecelakaan maut kembali terjadi di ruas tol Cikopo-Palimanan (Cipali) wilayah Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Minggu (1/12) pukul 05.00 WIB tadi pagi.
Kecelakaan yang melibatkan kendaraan Avanza nomor registrasi B 1076 PYC dengan truk pengangkut sepeda motor nopol B 9556 UIO itu terjadi di kilometer 113.200 jalur B itu menyebabkan enam orang meninggal dunia dan satu orang menderita luka serius.
Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan menyatakan prihatin atas maraknya kecelakaan maut pada ruas tol Cipali tersebut.
"Pertama-tama ijinkan kami menyampaikan ucapan duka cita atas musibah yang terjadi," ujar Kepala Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Pitra Setiawan kepada Indozone, Minggu (1/12).
Pitra mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan maut tersebut, namun demikian, tim dari Ditjen Perhubungan Darat disebut telah melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian untuk mengusut peristiwa tersebut.
"Kami menghimbau kepada para pengguna jalan terutama jalan tol agar selalu waspada saat mengemudi, perhatikan selalu rambu-rambu dan marka jalan, serta berhenti beristirahat jika lelah. Jangan memaksakan diri!," tegasnya.
"Kami berkoordinasi dengan Kepolisian untuk menyelidiki penyebab terjadinya laka tersebut," imbuhnya.
Sebelumnya, perwira unit PJR tol Cipali, Inspektur Polisi Satu Karyana mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi ketika dua kendaraan itu melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta di jalur lambat. Kemudian, tiba-tiba kendaraan Avanza menyeruduk kendaraan truk pengangkut sepeda motor yang berada di depannya.
Berdasarkan dugaan sementara pihak kepolisian, sopir minibus tidak bisa mengendalikan laju kendaranannya. Sehingga menabrak dengan truk yang ada di depannya.
