Departemen Luar Negeri Amerika memberikan informasi meninggalnya seorang staf kedutaan besar di Jakarta, Indonesia akibat virus corona.
Keterangan tersebut disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri AS pada Selasa 31 Marer 2020. Selain di Jakarta, seorang staf Kedubes AS di Kinshasa, Republik Demokratik Kongo, juga meninggal akibat Covid-19.
“Dengan kesedihan mendalam kami mengukuhkan kematian dua staf lokal di kedutaan besar di Jakarta dan Kinshasa karena pandemi Covid-19. Kami menyampaikan simpati dan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga yang terkena dampak tragedi ini, dan menyampaikan rasa terima kasih atas pengabdiannya pada Amerika,” Petikan pernyataan Kemlu AS seperti dikutip VOA.
“Saat ini belum ada laporan tentang kasus kematian warga Amerika terkait Covid-19 yang bekerja di kantor lokal Departemen Luar Negeri dan negara-negara lain.”
Kedutaan AS Serukan Warga AS Tinggalkan Indonesia Segera
Kedutaan Besar Amerika di Jakarta kembali mengeluarkan seruan bagi seluruh warga Amerika di Indonesia untuk meninggalkan Indonesia segera.
“Kecuali jika memang mereka dipersiapkan untuk bertugas dalam jangka waktu panjang,” ungkap Kedubes AS.
Seruan ini merupakan kelanjutan dari perintah AS bagi seluruh anggota keluarga staf Kedutaan Amerika di Jakarta, Misi Amerika di ASEAN, serta Konsulat Jendral di Surabaya dan Medan – yang berusia di bawah 21 tahun untuk segera meninggalkan Indonesia. Perintah itu dikeluarkan sejak 25 Maret lalu.
Kedutaan Besar Amerika di Indonesia meminta seluruh warga AS di bawah 21 tahun untuk segera meninggalkan Indonesia.
Kendati demikian, Kantor Kedutaan Besar Amerika di Jakarta, dan dua kantor konsulat di Surabaya dan Medan akan tetap dibuka untuk tujuan misi yang penting saja. Layanan bagi seluruh warga Amerika di Indonesia tetap tersedia.
