Seorang jurnalis foto dari Media Indonesia (MI), M Irfan yang kerap liputan di gedung DPR RI, Jakarta kehilangan alat kerjanya seperti alat fotografi hingga laptop di press room gedung DPR. Irfan pun juga sudah melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya.
Laporan polisi itu tertuang pada nomor LP/4.088/VII/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ dengan pelapor Irfan sendiri. Kasus pencurian ini terjadi pada Senin, 13 Juli 2020 saat Irfan selesai bertugas dan sudah merapihkan alat kerjanya ke dalam satu tas.
"Selesai tugas kerja saya merapihkan alat-alat, setelah itu pengen pulang tapi keburu adzan. Saya taruh di ruang kerja dan saya langsung ke mushola," kata Irfan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (14/7/2020).
Ketika itu, rekan Irfan yang melihat gerak gerik mencurigakan dari pelaku langsung menghampiri Irfan. Ketika Irfan kembali ke press room, tas miliknya sudah raib digondol pelaku.
Irfan kemudian melaporkan hal itu ke pihak pengamanan di DPR. Dia pun juga melihat rekaman kamera CCTV di lokasi yang ternyata pelaku sempat terekam kamera CCTV.
"Dilihat CCTV itu kita urut dan disitu ketahuan. Cuma di CCTV itu gambarnya nggak maksimal, ada yang ngambil gambar dari samping dan ada yang buram," papar Irfan.
Menurut Irfan, rekan-rekannya dan dirinya tidak mengenal pelaku namun pelaku sudah berada di press room itu beberapa hari sebelum dia beraksi mengambil barang Irfan. Lebih jauh Irfan menyebut barang-barang yang hilang merupakan inventaris dari kantornya.
"Iya kamera itu milik kantor. (Kerugian) paling tidak itu kalau baru sekitar Rp60 juta karena dua lensa, laptop," pungkas Irfan.
