Mantan Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Letjen TNI (purn) Marciano Norman ditetapkan sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional (KONI) periode 2019-2023.
Marciano mengimbau para atlet tidak takut untuk mengeluarkan pendapat mereka. Dia justru berharap, bisa segera bertemu dengan para atlet agar bisa mendengarkan kritik, saran, serta pendapat mereka.
"Jika kritik mereka bagus, maka bisa membantu kami untuk membangun olahraga untuk ke depannya," ujarnya.
Marciano bukan orang baru di dunia olahraga nasional. Dia memiliki segudang pengalaman. Pria berusia 64 tahun ini pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI) dan Ketua Inkai Kalimantan Barat dan Pembina Persatuan Olahraga Berkuda Indonesia (Pordasi).
Marciano berharap bisa menempatkan Indonesia sejajar dengan negara lain. Dia punya mimpi melihat atlet-atlet Indonesia berdiri di tempat paling tinggi.
"Kita jadikan atlet tersebut sebagai inspirasi anak-anak Indonesia," katanya.
Marciano terpilih sebagai Ketum KONI secara aklamasi pada Musyawarah Olahraga Nasional (Musornas) KONI XIII yang berlangsung di Ballroom Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (2/7/2019). Pria yang menyandang status Letnan Jenderal TNI (Purn) tersebut merupakan calon tunggal dalam pemilihan Ketum KONI.
Pria kelahiran Banjarmasin tersebut menjadi calon tunggal setelah Muddai Madang dinyatakan tidak bisa maju sebagai calon Ketum KONI. Wakil Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) itu tidak memenuhi persyaratan administrasi.
