Bukan Pawang Hujan, Wishnutama Spill Rahasia di Balik Cuaca Bersahabat di KTT G20

- Sabtu, 19 November 2022 | 10:29 WIB
Wishnutama dalam persiapan gala dinner KTT G20 (Youtube/Sekretariat Presiden)
Wishnutama dalam persiapan gala dinner KTT G20 (Youtube/Sekretariat Presiden)

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 telah rampung diselenggarakan di Bali, pada 15 dan 16 November 2022. Acara akbar itu berjalan lancar meski berlangsung dalam musim hujan.

Rahasia di balik cuaca bersahabat itu pun dibongkar oleh Wishnutama yang bertindak sebagai koordinator tim asistensi dan kemitraan dalam kepanitiaan nasional presidensi G20 Indonesia. Melalui instagram-nya, @wishnutama, Sabtu (19/11/2022), Wishnutama membeberkan cuaca bersahabat selama KTT G20 adalah hasil kerja dari Tim Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).

Mas Tama -sapaan akrab Wishnutama- menjelaskan, bahwa Tim Operasi TMC didukung oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan TNI AU. Dia menyatakan, Tim Operasi TMC dipimpin oleh Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dan KASAU Marsekal Fadjar Prasetyo.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by wishnutama (@wishnutama)

Baca Juga: Menteri BUMN Apresiasi Kinerja Holding Ultra Mikro Dongkrak Inklusi Keuangan

Jadi, Tim Operasi TMS menggunakan empat pesawat TNI AU, untuk membawa 29ton garam dan menebarnya melalui 28 sorti penerbangan. Ini dilakukan sebagai upaya menghalau awan sehingga hujan turun sebelum memasuki area penyelenggaraan KTT G20.

Bagaimana dengan awan yang sudah menutupi area penyelenggaraan? Menurut Wishnutama, dalam kondisi itu, diupayakan hujan turun beberapa jam sebelum acara dimulai.

“Tim TMC yang menggunakan empat pesawat TNI AU dan membawa total 29ton garam yang ditabur melalui 28 sorti penerbangan dengan upaya agar awan dapat dihalau dan sempat diturunkan sebagai hujan sebelum memasuki area perhelatan, dan awan yang sudah terlanjur menutup merata di atas area perhelatan sempat diturunkan sebagai hujan beberapa jam sebelum acara dimulai,” tulis Wishnutama, Sabtu (19/11/2022).

Penjelasan Wishnutama selaras dengan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya. Presiden Jokowi sempat membeberkan, bahwa rekayasa cuaca menjadi salah satu upaya panitia agar KTT G20 sukses.

Baca Juga: Ini Alasan Wapres Ma'ruf Amin Tak Hadiri KTT G20 di Bali

“Kita menggunakan BMKG dan kita menyiapkan TMC. Enggak (pakai pawang hujan), kita ini ilmiah sekali. Setiap ada gumpalan awan yang menimbulkan potensi hujan langsung disergap tim TMC,” ungkap Presiden Jokowi, dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X